Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
22 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
17 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
17 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
22 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
11 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Supaya Tidak Terpapar Kabut Asap, KONI Riau Imbau Pelatih dan Atlet Ambil Waktu Libur

Supaya Tidak Terpapar Kabut Asap, KONI Riau Imbau Pelatih dan Atlet Ambil Waktu Libur
Ketua Umum KONI Riau Emrizal Pakis. (Doc. Goriau.com)
Rabu, 11 September 2019 23:16 WIB
Penulis: Astri Jasiana Nindy
PEKANBARU - Tidak sehatnya kualitas udara di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, membuat Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Riau, Emrizal Pakis mengeluarkan imbauan kepada seluruh pelatih dan atlet yang sedang menjalani pemusatan latihan untuk mengambil waktu libur.

Hal ini dimaksudkan untuk menjaga kesehatan atlet apabila udara di Pekanbaru sudah mengkhawatirkan. "Saya mengimbau kepada seluruh pelatih yang ada dilapangan terutama yang berlatih venue terbuka agar dapat mensiasatinya kabut asap dengan meliburkan sementara," kata Emrizal di Pekanbaru, Rabu (11/9/2019).

Dikatakannya, peliburan ini bukan berarti meliburkan latihan dalam kurun waktu satu bulan, namun tindakan ini bisa diambil apabila kabut asap terlalu tinggi dan tidak sehat berdasarkan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU).

"Tidak berarti kita liburan satu bulan, tidak seperti itu. Misalkan asapnya terlalu tinggi, maka menurut saya pelatih bisa mengambil inisiatif pada hari-hari tersebut," tambahnya.

Ditambahkannya saat ini pihaknya belum mendapat laporan dari pengurus provinsi (Pengprov) cabang olahraga (Cabor), terkait adanya atlet yang mengalami gangguan kesehatan, baik itu ISPA atau lainnya."Sejauh ini belum ada laporan ke kita (atlet yang sakit akibat kabut asap). Tapi akan terus kita pantau kedepannya," tuturnya.

Emrizal berharap bencana kabut asap akan segera berakhir. "Kita berdoa, paling tidak asap ini semakin berkurang dan tidak menggangu persiapan di lapangan," ujarnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/