Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
14 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
13 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
14 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
15 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
13 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

I Nyoman Wara Bantah Jadi Capim KPK Titipan Pemerintahan Jokowi

I Nyoman Wara Bantah Jadi Capim KPK Titipan Pemerintahan Jokowi
Capim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) I Nyoman Wara. (Antara)
Kamis, 12 September 2019 19:01 WIB
JAKARTA - Capim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) I Nyoman Wara tidak menjawab dengan tegas ketika ditanya apakah sepakat adanya revisi terhadap UU Komisi Antirasuah.

Dalam pandangannya, sebagai pimpinan, mereka tidak memiliki porsi untuk menyatakan sepakat atau tidak terhadap suatu UU. Yang bisa mereka lakukan hanya menjalankan amanah yang tertulis di dalam UU tersebut.

“Siapapun yang menjadi pimpinan KPK, maka wajib menjalankan tugas dan wewenang yg ada di dalam UU KPK. Karena, kewenangan untuk merevisi tidak merevisi ada di dewan perwakilan rakyat bersama pemerintah,” kata Wara di kompleks Parlemen DPR RI, Jakarta, pada Rabu (11/9) malam.

Atas jawabannya itu, ia pun dicecar oleh anggota komisi lll. Salah satu poin yang ditanya apakah betul ia merupakan capim titipan pemerintahan Joko "Jokowi" Widodo. Auditor utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu membantah dengan tegas tudingan tersebut. Anggota Komisi III DPR menanyakan hal itu lantaran Wara merupakan auditor di BPK.

"Saya sendiri daftar dengan kemauan sendiri," kata Wara.

Ia lalu mengungkap motivasinya menjadi pimpinan KPK. Ia mengatakan selama ini sudah membantu KPK, polisi dan kejaksaan dalam upaya pemberantasan korupsi. Menurutnya, bakal lebih efektif apabila terlibat langsung membantu pemerintah dengan menjadi pimpinan KPK.

"Tentu saya ingin di KPK bisa lebih efektif membantu pemerintah dalam upaya pemberantasan korupsi," ucapnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:IDNtimes
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/