Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
17 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
12 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
12 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
17 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Darurat Kabut Asap, DPRD Riau Minta Pemprov Jadikan Kantor Pemerintahan sebagai Posko Pengungsian

Darurat Kabut Asap, DPRD Riau Minta Pemprov Jadikan Kantor Pemerintahan sebagai Posko Pengungsian
Wakil Ketua DPRD Riau Zukri Misran
Jum'at, 13 September 2019 15:23 WIB
Penulis: Nyimas Naima Azzahra
PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau sementara, Zukri Misran mengatakan, bahwa pihaknya meminta agar pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengambil langkah konkrit untuk mengurangi dampak akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Diantaranya, meminta agar pemprov menjadikan kantor-kantor pemerintah dan swasta sebagai tempat untuk menampung masyarakat yang terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

"Jadi dalam perjalanan ada yg terkena ISPA bisa ditempatkan dulu disana. Khususnya lansia, ibu hamil, dan anak-anak," kata Zukri di Pekanbaru, Jumat (13/9/2019).

Selanjutnya, politisi PDIP ini menyarankan agar fasilitas kesehatan seperti rumah sakit dan klinik digunakan untuk penampungan dan perawatan bagi masyarakat yang terdampak kabut asap.

"Kita harapkan pemprov teruskan rekomendasi ini ke swasta, agar 24 jam non stop pelayanan kesehatan tetap dilakukan selama status darurat masih diberlakukan," sebutnya.

"Terakhir, pegawai pemerintah dan swasta yang lansia dan ibu hamil kita harapkan diliburkan sampai kondisi kembali stabil," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/