Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
24 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
19 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
19 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
24 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
13 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Kendati Telukkuantan Diguyur Hujan, Kabut Asap Masih Pekat

Kendati Telukkuantan Diguyur Hujan, Kabut Asap Masih Pekat
Tugu Carano, salah satu ikon Kuansing masih terlihat dari jarak 1 Km pada Sabtu (14/9/2019) siang.
Sabtu, 14 September 2019 11:27 WIB
Penulis: Wirman Susandi
TELUKKUANTAN - Kabut asap masih pekat menyelimuti Telukkuantan, Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Sabtu (14/9/2018). Padahal, tadi pagi hujan turun mengguyur Kota Jalur.

Turunnya hujan disambut suka cita oleh masyarakat Kuansing. Mereka mengekspresikan turun hujan lewat media sosial.

"Tapi sayang, hujan hanya turun sekitar 15 menit," ujar Ari, warga Telukkuantan kepada GoRiau.com.

Jika dibanding dengan daerah lain di Riau, kabut asap yang menyelimuti Kuansing tidak sepekat itu. Jarak pandang di Telukkuantan masih berkisar 1 Km sampai 1,2 Km.

Sebelumnya, Plt Kepala DLH Kuansing Rustam menyatakan kabut asap yang menyelimuti Kuansing merupakan kiriman dari daerah lain.

"Kalau di tempat kita, sangat sedikit titik api. Kalau pun ada kebakaran, api dengan mudah dipadamkan karena tanahnya bukan gambut," ujar Rustam.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/