Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
24 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
18 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
19 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
23 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
13 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group
One Pride Pro Never Quit Fight Night

Jeka Saragih Hadapi John Manahan

Jeka Saragih Hadapi John Manahan
Rabu, 18 September 2019 21:58 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - One Pride Pro Never Quit, promotor MMA terbesar di Indonesia kembali hadir di Tennis Indoor Senayan Jakarta, Sabtu, 21 September 2019. Bertajuk “Spirit of Champion”, Fight Night 32 One Pride Pro Never Quit akan menyuguhkan 4 pertarungan yang menghibur, termasuk International Fight kelas ringan dan perebutan gelar di kelas bantam.

Partai Utama Fight Night 32 menghadirkan juara kelas ringan Jeka Saragih yang akan turun dalam international fight pertamanya. Jeka, yang terakhir sukses mempertahankan sabuk juaranya untuk keempat kalinya melawan Hendrik Tarigan dalam waktu 1 menit, akan melawan Mhar John Manahan, petarung asal Filipina asuhan juara dunia wushu Rene Catalan. Mhar John sendiri memiliki catatan bertarung 4 kali menang dan belum pernah kalah di Mixed Martial Arts.

Kemudian partai berikutnya adalah partai pertahanan gelar antara juara kelas bantam Achmad Eko Priandono melawan Yusuf Susilo. Laga ini merupakan partai pertahanan gelar pertama untuk Eko. Petarung asal Sidoarjo ini sudah mendalami seni bela diri sejak tahun 2007 dan memulai karir bertarungnya di One Pride pada tahun 2017. Setelah dipaksa bertekuk lutut melawan Sony Rizaldi, Eko berganti camp ke Saint Martial Arts dan mendapat 3 kemenangan KO berturut-turut, sampai akhirnya berhasil memenangkan sabuk kelas bantam melawan Sony Rizaldi sekaligus membalaskan kekalahan tunggalnya di ajang MMA Profesional.

“Saya berjuang bukan untuk diri saya sendiri tapi orang-orang di sekitar saya yang selalu men-support saya, terutama Ibu, adik dan orang-orang yang sayang terhadap saya. Itulah motivasi terbesar saya untuk terus maju,” tutur Eko.
“Saya juga nggak akan berhenti di titik ini. Insya Allah bisa go international.”

Eko, yang dikenal dengan kombinasi dan serangan kilatnya, akan bertarung melawan Yusuf Susilo, striker lain dengan gaya yang berbeda. Yusuf dengan latar belakang karate kental dengan pukulannya yang akurat dan bisa jadi mengakhiri perlawanan Eko dalam sekejap.

Selanjutnya ada contender fight antara mantan pemegang sabuk juara kelas straw One Pride Brando Mamana dengan Billy Pasulatan. Brando Mamana sebelumnya sempat viral kala aksi tendangan berputarnya yang meng-KO Adi Paryanto di One Pride Arena.

“Tiger Karo” merupakan salah satu finisher terbaik di One Pride, ia berhasil memenangkan 6 dari 7 kemenangannya dalam 1 ronde. Aksi Billy Pasulatan yang kental dengan gaya bertarung taekwondo, tampak tak terbendung di kelas straw, ia sukses dengan 4 kemenangan berturut-turut.

Partai lain, pertarungan klasik grappler vs striker, pemegang sabuk biru Brazilian Jiu Jitsu Yesreel Mocodaser berhadapan dengan petinju Jamil Burhan. Jamil terkenal dengan kemampuan tinjunya, terutama hook kirinya yang sudah menyulitkan banyak fighter One Pride. Setelah kekalahan terakhirnya terhadap penantang sabuk kelas bulu Novian Hartanto, Jamil memilih untuk pindah ke kelas ringan. Di kelas ringan ia disambut oleh Yesreel Mocodaser yang berhasil memukau penonton dengan Von Flue choke pertama di One Pride Arena setelah Yesreel mengalami kekalahan menghadapi dua penantang sabuk juara Angga dan Hatoropan Simbolon.

Saksikan One Pride Pro Never Quit Fight Night 32 “Spirit of Champion” LIVE di tvOne Sabtu, 21 September 2019 pukul 22.00 WIB, atau live streaming melalui aplikasi tvOne Connect. Bagi masyarakat dan pecinta MMA yang ingin menyaksikan langsung bisa datang langsung ke Tennis Indoor Stadium, Jl. Pintu Satu Senayan, Jakarta, Gratis! ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/