Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Jelang Hadapi Uzbekistan, Ini Pesan Iwan Bule Kepada Timnas U 23 Indonesia
2
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
Olahraga
21 jam yang lalu
Sejarah Baru Perjalanan Sepakbola Indonesia Diawali Keputusan Iwan Bule Pilih Shin Tae-yong
3
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
4
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
8 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
5
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
6 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Seorang Anggota DPRD Kota Dumai Minta Maaf Kepada Pendemo, Ini Penyebabnya

Seorang Anggota DPRD Kota Dumai Minta Maaf Kepada Pendemo, Ini Penyebabnya
Suasana kericuhan antara masa pendemo dengan salah seorang anggota DPRD Kota Dumai pada aksi penolakan RUU KPK dan RKUHP di halaman kantor DPRD Kota Dumai.
Kamis, 26 September 2019 18:54 WIB
Penulis: Muhammad Ridduwan
DUMAI - Suasana aksi penolakan terhadap RUU KPK dan RKUHP sempat memanas di gedung rakyat, salah seorang anggota DPRD Kota Dumai yang baru dilantik meminta maaf kepada masa pendemo.

Kericuhan sempat terjadi antara masa pengunjuk rasa yang terdiri dari berbagai element mahasiswa, masyarakat dan pelajar dengan salah seorang anggota DPRD Kota Dumai, Kamis (26/9/2019),

Peristiwa tersebut terjadi disaat masa melakukan adu argument ditangga menuju pintu utama kantor DPRD Kota Dumai, dan terlihat juga sebahagian mahasiswa nyaris jatuh ditangga menuju keruang rapat paripurna yang berada di lantai dua.

Masa terlihat menunjuk dan marah kepada salah seorang anggota DPRD Kota Dumai yang diketahui bernama Jem Harahap dari partai Hanura.

Mereka mengatakan, Jem berbicara terlampau arogan dan membuat sebahagian besar masa pendemo marah.

"Tidak seharusnya dia (red, Jem Harahap) berbicara arogan kepada masyarakat, kami disini ingin menyampaikan aspirasi masyarakat terkait undang-undang yang tidak pro kepada rakyat," kata salah seorang pendemo kepada GoRiau.com, Kamis (26/9/2019).

Berselang beberapa menit, Jem Harahap terlihat memegang alat pengeras suara milik mahasiswa untuk melakukan permintaan maaf dan memenangkan masa yang marah kepada dirinya.

"Tidak ada niat saya berbicara arogan, ini hanya kesalah pahaman, dan atas nama pribadi saya meminta maaf," kata Jem Harahap kepada masa pendemo saat itu.

Ditempat terpisah Ketua Majelis Pemuda Indonesia KNPI Kota Dumai, Ahmad Khadafi menyebutkan kejadian tersebut berawal dari mis komuniasi antara anggota dewan tersebut dengan gabungan organisasi mahasiswa, masyarakat dan pelajar saat itu.

"Masalah ini sudah selesai, dan anggota DPRD yang bersangkutan telah melakukan permintaan maaf secara langsung kepada kawan-kawan yang ikut aksi tadi," kata Ahmad Khadafi kepada GoRiau.com.

Aksi menuntut pembatalan RUU KPK dan RKUHP dikota Dumai mendapat pengawalan ketat oleh aparat Kepolisian Resort Dumai, Satpol PP serta pihak pengamanan gedung rakyat tersebut. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/