Banyak Pedagang Mengeluh, Kandang Babi di Pasar Sandang Pangan Selatpanjang Segera Direlokasi
Penulis: Gunawan
Keberadaan puluhan kandang babi yang hanya berjarak 5 meter dari pasar tersebut bukan tergolong baru, tapi sudah sekitar 20 tahun lebih. Namun, pihak dinas terkait seakan-akan belum sanggup untuk memindahkan kandang penampungan babi dari lingkungan pasar.
Demi kenyamanan para pedagang pasar, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kepulauan Meranti, Helfandi yang turun langsung meninjau mengatakan akan segera mengambil langkah dan segera berkoordinasi dengan OPD terkait yakni Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Peternakan (DKPTPP) dan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM (Disdagprinkop-UKM).
"Sudah banyak yang mengeluh, untuk itu perlu kita lakukan tindakan cepat untuk merelokasi pasar babi ini, tapi sebelumnya kita akan berkoordinasi dengan pihak OPD terkait," kata Helfandi, Senin (30/9/2019).
Dikatakan mantan Camat Tebing Tinggi itu, pemindahan pasar babi tidak akan membuat pedagang daging akan kehilangan para pelanggannya, hanya saja posisi pasar saja yang akan dipindah. Dimana yang sebelumnya tempat pemotongan berada didepan dan tempat jualan berada dibelakang.
"Ini akan kita balik, jika tempat pemotongan saat ini berada didepan maka itu akan dipindahkan ke belakang. Dan tempat jualannya yang digeser kedepan. Sebenarnya ini bisa saja dipindahkan tergantung mau atau tak mau saja," ujar Helfandi.
Sementara itu, pengurus Serikat Pedagang Pasar, Rusdi mengapresiasi tindakan yang akan dilakukan Satpol PP. Menurutnya keluhan ini sudah sangat lama mereka rasakan. Selain itu menurutnya kesan pertama sangat buruk jika ada tamu dari luar yang datang berkunjung ke pasar tersebut.
"Kita sebagai pedagang sudah sangat tidak tahan dengan kondisi seperti ini. Parahnya saat bulan puasa. Kita tak tahan dengan bau kandang babi ini, terpaksa harus menutup hidung dengan masker ataupun kain. Baunya sangat menyengat. Selain itu yang lebih penting yakni bagaimana menghilangkan kesan buruk terhadap pasar ini ketika ada tamu yang datang berkunjung," pungkasnya.***
Kategori | : | Ekonomi, Riau, Pemerintahan, Lingkungan, Umum, GoNews Group |