Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
13 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
3
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
6
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sudah Tiga Hari Berturut-turut, 2 Ekor Harimau Masuk Pemukiman Warga di Pelangiran Inhil

Sudah Tiga Hari Berturut-turut, 2 Ekor Harimau Masuk Pemukiman Warga di Pelangiran Inhil
Harimau (net)
Selasa, 01 Oktober 2019 19:20 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN-Warga di Sinar Danau, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Indragiri Hilir (Inhil), Riau kembali diselimuti ketakutan pasca munculnya kembali dua ekor harimau di perkampungan mereka.

Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum GoRiau.com dari Ketua RT setempat, kemunculan dua ekor harimau tersebut terlihat oleh warga sejak tiga hari lalu.

"Iya sudah tiga hari ini, sejak hari Sabtu kemarin warga melihat harimau tersebut, jelas Raya Rido, Ketua RT 38 RW 06 saat dikonfirmasi via telpon," Selasa (1/10/2019).

Tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, dikatakannya, sekolah di desa mereka pun terpaksa diliburkan sementara.

"Iya anak-anak terpaksa diliburkan, sampai hari ini masih libur," jelasnya.

Tidak hanya itu, mereka pun dikatakan Raya Rido mulai melakukan ronda setiap malam, untuk berjaga-jaga.

"Kita juga sudah mulai ronda. Kami berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan, agar kami tidak lagi diselimuti ketakukan," harapnya.(ayu)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/