Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
20 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
15 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
15 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
20 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ini Gagasan PKS untuk Tangani Persoalan BPJS, Keuangan Negara dan Korupsi

Ini Gagasan PKS untuk Tangani Persoalan BPJS, Keuangan Negara dan Korupsi
Ilustrasi.
Jum'at, 04 Oktober 2019 19:22 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku "tak masalah" dengan dijabatnya kursi Ketua di MPR RI, DPR RI, bahkan DPD RI, oleh orang sekitar Jokowi atau oleh mereka yang non oposan.

Ketimbang, disibukkan dengan hal itu, PKS lebih memilih untuk menyalurkan energi kepada karya dan gagasan.

Masalah BPJS yang perlu solusi mendesak, defisit perdagangan dan neraca keuangan negara yang perlu terobosan, serta penyakit korupsi yang seperti kanker, dinilai lebih memerlukan "gagasan dan aksi yang tegas serta berani,"

Karenya, kata Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, 'PKS akan menjadi yang terdepan mengawal negeri ini dengan sikap Oposisi Kritis dan Konstruktif,".

"Hastagnya #KamiTetapOposisi," ujar Mardani.

BPJS, kata Mardani, harus dibedah dan diaudit secara total. Mestinya, dengan manajemen yang profesional dan tidak untuk kegiatan populis, BPJS bisa jadi lembaga pemangku kesehatan berkelas dunia karena memiliki nasabah sebanyak 192 juta orang.

Karena BPJS dibuat oleh negara, lanjut Mardani, "kebijakannya bisa selaras dengan Kemenkes dan Kemenkeu,".

Soal defisit perdagangan dan neraca keuangan, PKS menilai, hal itu tidak bisa diatasi kecuali fundamental ekonomi Indonesia membaik. Sehingga diperlukan, "industrialisasi, kemudahan investasi dan bisnis, plus rasio pajak yang meningkat melalui literasi dan penegakan hukum,".

Ketika bicara soal gagasan PKS untuk menangani "Kanker Korupsi", Mardani berujar singkat, "Perkuat KPK! Bukan malah melemahkan dengan Revisi UU KPK,".***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/