Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
10 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
19 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
3
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
4
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
7 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
7 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
6
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
7 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bank Indonesia Punya Fungsi sebagai Advisory Pemerintah Daerah

Bank Indonesia Punya Fungsi sebagai Advisory Pemerintah Daerah
Analis Eksekutif Kantor Perwakilan BI Provinsi Riau, Asral Mashuri (tengah).
Sabtu, 05 Oktober 2019 11:08 WIB
Penulis: Ratna Sari Dewi
PEKANBARU - Bank Indonesia (BI) mempunyai fungsi sebagai advisory atau penasihat untuk pemerintah daerah (Pemda) terkait inflasi dan pertumbuhan ekonomi Riau.

Demikian disampaikan oleh Analis Eksekutif Kantor Perwakilan BI Provinsi Riau, Asral Mashuri saat membuka acara capacity building wartawan di wilayah kerja KPw BI Provinsi Riau, Sabtu (5/10/2019).

"Dengan adanya fungsi advisory tersebut, Bank Indonesia dan Pemda dapat terus berkoordinasi untuk melakukan pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas moneter," kata Asral di tempat pelaksanaan capacity building wartawan BI Riau yang dilaksanakan di Mandarin Hotel Jakarta, Sabtu pagi tersebut.

Dalam menjalankan fungsi advisory itu, kata Asral, BI menyadari bahwa pihaknya juga harus bermitra dengan media massa sebagai pihak yang dapat menyebarluaskan informasi dan menginformasikan produk-produk kebijakn BI kepada publik.

"Jadi pelatihan wartawan ini merupakan upaya BI untuk memberikan pengayaan informasi mengenai Bank Indonesia dan ekonomi di Riau itu sendiri. Sehingga teman-teman wartawan nanti udah tahu arah kebijakannya ke mana," ujarnya.

Dalam pelatihan ini sendiri, BI menghadirkan enam narasumber yang menyampaikan berbagai materi seperti Perkembangan perekonomian Riau dan prospek ke depannya seperti apa. Kemudian, materi tentang konsep dan penerapan kebijakan Makropudential, kebijakan BI dalam pengembangan UMKM dan lain sebagainya.

Lalu, diakhir sesi juga akan ada materi sharing dan cara penulisan berita ekonomi dan keuangan.

"Harapan kami teman-teman wartawan bisa serius sehingga apa yang disampaikan oleh pemateri bisa diterima dengan baik. Setelah ini kawan-kawan wartawan diharapkan akan lebih profesional dan mumpuni dalam membuat penulisan berita ekonomi dan keuangan," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/