Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
22 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
21 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
21 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
7 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
5
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
6 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
5 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Riau Raih Anggaran Pemulihan Abrasi Wilayah Pesisir Rp2,1 Triliun dari Kemenko Kemaritiman RI

Riau Raih Anggaran Pemulihan Abrasi Wilayah Pesisir Rp2,1 Triliun dari Kemenko Kemaritiman RI
Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi menjemput langsung anggaran pemulihan abrasi di wilayah pesisir Provinsi Riau dan diserahkan langsung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI Luhut Binsar Panjaitan.
Sabtu, 05 Oktober 2019 11:22 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
JAKARTA - Untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur daerah yang merata, berawasan lingkungan dan berkelanjutan, Gubernur Riau Syamsuar, fokus memulihkan abrasi yang terjadi di wilayah pesisir Provinsi Riau. Akibat abrasi ini, batas negara Indonesia pada pulau terluar di Provinsi Riau, semakin berkurang setiap tahunnya.

"Alhamdulillah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berhasil mendapatkan anggaran dari Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman RI sebesar Rp2,1 triliun, untuk memulihkan abrasi pada pulau terluar di Riau. Tahap awal yang dikucurkan Rp160 miliar," kata Syamsuar kepada GoRiau.com, Sabtu (5/10/2019).

Dikatakan Syamsuar, sudah ada penegasan dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Luhut Binsar Panjaitan, bahwa pemulihan abrasi yang di pesisir Provinsi Riau sudah masuk dalam RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional).

"Untuk 2 minggu ke depan, sesuai arahan Menko Kemaritiman RI, sudah harus jelas kerangka kerjanya, serta struktur pelaksanaannya," ungkap Syamsuar.

Untuk diketahui bersama, sambung Syamsuar, abrasi di pesisir Provinsi Riau khususnya di Kabupaten Kepulauan Meranti dan Bengkalis, sudah sangat menghawatirkan. Untuk mengatasinya diperlukan teknologi dan para ahli juga membutuhkan dana yang besar.

"Jika mengharapkan penanggulangan abrasi dari dana daerah jelas tidak mencukupi, salah satu solusi yang dijalankan adalah dengan meraih dana pusat yang ada disetiap kementrian terkait. Salah satu kementrian yang memiliki program penanggulangan Abrasi dan Pelestarian Wilayah Pesisir adalah Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman RI," jelas Syamsuar.

Syamsuar bertemu langsung dengan Luhut Binsar Panjaitan, didampingi Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir, Kepala Dinas PUPR Riau Dadang Eko Purwanto, Kepala Dinas LHK Riau Ervin, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Riau Herman Machmud, dan Plt Kepala Bappeda Riau Supriyadi.

Pertemuan itu dilaksanakan di aula kantor Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Jumat (4/10/2019), dalam rangka menjemput dana pusat melalui program penanggulangan abrasi di wilayah perbatasan. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/