Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
4 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
4 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
4 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
4 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
5
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
4 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
4 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Lingkungan

BRG Lakukan Peninjauan Daerah Restorasi Lahan Gambut di Pulau Rupat

BRG Lakukan Peninjauan Daerah Restorasi Lahan Gambut di Pulau Rupat
Kamis, 10 Oktober 2019 09:44 WIB
Penulis: Winda Mayma Turnip
PEKANBARU - Badan Restorasi Gambut (BRG) melakukan kunjungan ke Pulau Rupat yang merupakan salah satu wilayah prioritas restorasi, sesuai dengan Surat Keputusan SK.16/BRG/KPTS/2018 tentang Penetapan Peta Indikatif Restorasi Gambut, Kamis, (10/10/2019).

Dalam kunjungannya, Kepala BRG Nazir Foead dan rombongannya, disambut oleh Bupati Bengkalis yang diwakilkan oleh Kepala Bapedda Bengkalis H Yuhelmi, Kepala Balitbang Bengkalis H Emri, Kepala Damkar Bengkalis Jamalludin, dan Kepala DLHK Bengkalis H Arman AA, serta Camat Rupat Selatan Khairul Nasri.

Adapun tiga agenda yang dilakukan BRG dalam kunjungannya hari ini, diantaranya peninjauan revitalisasi ekonomi budidaya nanas di Kelurahan di Kelurahan Pergam, kemudian peninjauan pembangunan PIPG sekat kanal dan penanaman tanaman kayu hutan di Kelurahan Terkul.

"BRG berkomitmen untuk mengintensifkan upaya restorasi gambut, terutama diwilayaj yang berdekatan dengan negara tetangga, seperti Rupat. Didaerah ini BRG melaksanakan ketiga program, yaitu rewetting, revegetation dan revitalization bersamaan untuk mempercepat upaya restorasi dari segala aspek di daerah ini," ujar Nazir dalam sambutannya.

Sementara itu, Kepala Bapedda Bengkalis yang mewakili Bupati Bengkalis, H Yuhelmi mengharapkan dengan kunjungan ini, permasalahan-permasalahan yang ada di lahan dan gambut Pulau Rupat, dapat segera dirumuskan untuk mempercepat pembangunan.

"Semoga permasalahan yang saat ini bisa dipecahkan dan dirumuskan dalam satu kebijakan, untuk mempercepat pembangunan di Bengkalis, karena Pulau Rupat memiliki banyak potensi untuk dikembangkan. Maka itu, kita pun mengharapkan dukungan dari Pemerintah baik di pusat maupun di Provinsi.

Lebih lanjut, Nazir menerangkan BRG telah menutup lahan gambut seluas 25 hektar lahan bekas terbakar yang berada di Pulau Rupat, dengan pola penanaman maksimal yang dilakukan secara swakelola oleh kelompok masyarakat setempat.

Tahun 2019 ini, BRG masih terus melakukan pembangunan infrastruktur pembasahan gambut dengan membangun sebanyak 76 unit sekat kanal di Rupat yang tersebar di Desa Pergam (21 unit), Desa Sri Tanjung (20 unit), Desa Sukarjo Mesim (11 unit), Desa Teluk Lecah (13 unit), dan Desa Terkul (11 unit).

Pembangunan sekat kanal tersebut dilakukan secara swakelola oleh kelompok masyarakat yakni Pokmas Binaan Khusus (di Desa Pergam), Pokmas Tanjung Permata Gambut (Desa Sri Tanjung), Pokmas KMPG Mastari Jaya (Desa Sukarjo Mesim), Pokmas Mulia Jaya (di Desa Teluk Lecah), Pokmas Harapan Baru (di Desa Terkul), Pokmas Mandiri (di Desa Pergam) dan Pokmas Tanjung Makmur (di Desa Sri Tanjung). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/