Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
22 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
17 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
18 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
22 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dipepet OTK, Sambil Menangis Dua Wanita di Pekanbaru Minta Bantuan Polantas, Ternyata Ini Sebabnya..

Dipepet OTK, Sambil Menangis Dua Wanita di Pekanbaru Minta Bantuan Polantas, Ternyata Ini Sebabnya..
Ilustrasi. (int)
Senin, 14 Oktober 2019 20:20 WIB
Penulis: Rizki Ganda Sitinjak
PEKANBARU - Dipaksa berhenti, dibuntuti hingga dipepet dua lelaki tak dikenal atau orang tak dikenal (OTK), dua wanita yang sedang mengendarai motor di Jalan Sudirman Pekanbaru, Riau, akhirnya meminta bantuan kepada polisi lalu lintas (Polantas) yang sedang bertugas.

Seorang petugas dari Polantas Polresta Pekanbaru, Bribka Jhon F Saragih mengatakan, saat ia sedang bertugas di Pos Polantas Gurindam II, tiba-tiba datang dua orang perempuan menghampiri sambil menangis meminta tolong karena dipaksa berhenti oleh dua pria tak dikenal.

"Tadi datang dua motor, satu perempuan nangis dan minta tolong sama petugas lantas karena dipaksa berhenti oleh dua orang laki-laki di Jalan Tuanku Tambusai sambil dipepet kendaraannya. Karena dapat laporan itu, Kemudian saya hubungi Polsek Pekanbaru Kota menggunakan HT untuk ditindaklanjuti,'' kata Jhon kepada GoRiau.com, Senin (14/10/2019).

Selanjutnya Tim Opsnal Polsek Kota Pekanbaru, mendatangi lokasi dan membawa korban dan pelaku, lalu dimintai keterangan di Mapolsek Kota Pekanbaru.

"Iya tadi sempat buat laporan di SPKT, dua orang laki-laki itu merupakan dept collector. Dua wanita ini dibuntuti jadi takutlah dia. Dia menyangka pelaku adalah rampok, kemudian minta tolong sama petugas lantas di pos gurindam itu,'' terang Kapolsek Pekanbaru Kota, AKP Sunarti kepada GoRiau.com.

Ternyata ini salah sasaran dept collector pun salah sasaran. Karena motor yang dipakai itu bukanlah motor yang sedang dicari. ''Jadi tidak kita proses karena tidak ada pasal dan unsur pidananya," tutupnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/