Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
17 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
12 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
12 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
17 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Riau

Mundur Sebagai PNS di UIN Suska, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Mundur Sebagai PNS di UIN Suska, Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad saat mengisi kajian di Kampus UII Yogyakarta, Sabtu pekan lalu. (int)
Kamis, 17 Oktober 2019 21:23 WIB
PEKANBARU - Ustaz Abdul Somad (UAS) mengundurkan diri sebagai dosen pegawai negeri sipil (PNS) di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau.

Dikutip dari republika.co.id, UAS mengatakan, alasan utamanya melepaskan status PNS adalah karena kesibukannya di luar kampus.

Dalam satu hari, kata UAS, tidak jarang dirinya harus memenuhi berbagai janji mengisi ceramah-ceramah sesuai jadwal. Padahal, seperti diketahui, seorang dosen PNS memiliki kewajiban harian yang tidak bisa ditunda-tunda atau diwakilkan kepada orang lain.

''Karena presensi di UIN (Sultan Syarif Kasim) wajib ada di kantor dari Senin hingga Jumat. Dari pukul 08.00 pagi hingga 04.00 sore. Saya khawatir, tidak dapat melaksanakan tugas. Maka dari itu, mengundurkan diri dari PNS,'' ujar UAS saat dihubungi dari Jakarta, Selasa (15/10) malam.

Peraih anugerah Tokoh Perubahan Republika 2017 itu mengakui padatnya agenda safari dakwah yang harus dihadirinya. Sebagai contoh, hingga 2021 mendatang, jadwal tausiyah UAS sudah penuh. Lokasi dakwah pun tersebar luas, baik di dalam maupun luar negeri.

Namun, UAS enggan mengaitkan keputusannya tersebut dengan isu adanya tekanan-tekanan. Dia menuturkan, beberapa sahabatnya juga melakukan hal yang serupa, yakni menarik diri dari status PNS karena padatnya agenda dakwah di tengah masyarakat.

''Keluar dari PNS, sesuatu yang biasa. Ini juga dilakukan senior-senior saya, alumni Al-Azhar. Seperti, Ustaz Gusrizal Gazahar, Beliau mundur dari PNS UIN Padang. Ustaz Fadil Rahmi, keluar dari Kemenag (Kementerian Agama) Aceh. Ustaz Irawan Taqwa keluar dari Kemenag Sumatera Selatan,'' tutur dia.

Meskipun tak lagi berstatus pegawai negeri, UAS menegaskan, dirinya tetap terus berupaya menebar maslahat bagi bangsa dan negara, khususnya umat Islam. ''Sebab, pengabdian pada umat dan negara tanpa batas,'' simpul alumnus S-2 Darul Hadis Maroko itu.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Pendidikan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/