Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
23 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
18 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
18 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
23 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
12 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pelabuhan Dumai Mulai Sepi, Penjual Tiket Beralih ke Ojek Online

Pelabuhan Dumai Mulai Sepi, Penjual Tiket Beralih ke Ojek Online
Gunawan Panjaitan, salah seorang driver Nu-Jek di Dumai tengah mengantarkan orderan makanan.
Sabtu, 19 Oktober 2019 12:12 WIB
Penulis: Muhammad Ridduwan
DUMAI - Penumpang kapal laut di Pelabuhan Dumai, Riau, terus mengalami penurunan jumlah. Akibatnya, beberapa orang yang biasanya menggantungkan nasib dari aktifitas pelabuhan ''bantir stir'' mencari pekerjaan baru.

Seperti diakui Gunawan Panjaitan, salah seorang penjual tiket kendaraan di Pelabuhan Dumai, Sabtu (19/10/2019). Ia terpaksa menjadi driver ojek online karena penjualan tiket di pelabuhan sepi. Ia pun bergabung dengan Nusantara Ojek (Nu-Jek) di Kota Dumai.

Mantan penjual tiket bus tujuan Sumatera Utara tersebut mengaku kepada GoRiau.com bahwa pendapatan sebagai agen tersebut terus mengalami penurunan diakibatkan oleh banyaknya angkutan darat lainnya yang mulai muncul dan sepinya aktifitas pelabuhan.

"Tidak hanya angkutan dan agen bus yang banyak, saat ini penumpang yang turun di pelabuhan penumpang kapal juga mulai sepi," kata Gunawan Panjaitan, Sabtu (19/10/2019).

Dijelaskannya, kebutuhan ekonomi yang terus meningkat untuk membiayai pendidikan tiga orang anaknya, membuat dirinya memilih profesi sebagai pengemudi ojek online Nu-Jek.

"Selama bergabung di Nu-Jek penghasilan saya mulai kembali stabil, meskipun saya juga punya usaha warung kecil di rumah,'' katanya.

Dijelaskan warga jalan Kelakap Tujuh tersebut, bahwa pada perusahaan ojek online tersebut berbeda dengan yang lainnya sehingga sangat menguntungkan kepada dirinya sebagai driver.

"Aplikasi ojek ini, pengguna bisa memilih pengemudi, dengan pelayanan baik yang saya berikan, saat ini saya sudah punya pelanggan yang terus menggunakan jasa saya sebagai pengemudi ojek maupun dalam pengantaran makanan,'' katanya kembali.

Yusrizal, Kepala perwakilan Nu-Jek di kota Dumai mengaku sudah 100 lebih masyarakat kota Dumai yang bergabung dan aktif sebagai pengemudi ojek maupun dalam pengantaran makanan.

"Perusahaan ini juga menyediakan jasa-jasa lainnya, seperti mekanik, servis pendingin ruangan dan lainnya, sehingga memberi peluang kerja kepada masyarakat Dumai,'' kata Yusrizal.

Disebutkannya juga saat ini pihaknya masih membuka lapangan pekerjaan kepada masyarakat sehingga tingkat pengangguran bisa berkurang.

"Untuk pelamar bisa mengantarkan langsung lamaran ke kantor kita di Gang Kandis Kecamatan Dumai Selatan,'' katanya mengakhiri. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/