Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Kadispora DKI Optimistis Timnas U-23 Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris
2
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
24 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
3
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
Olahraga
23 jam yang lalu
Pemprov DKI Adakan Nobar Indonesia Lawan Irak di Piala Asia U 23
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
6
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Pelantikan Harusnya Disambut Suka Cita, Bukan Dengan Pengerahan Puluhan Ribu Aparat

Pelantikan Harusnya Disambut Suka Cita, Bukan Dengan Pengerahan Puluhan Ribu Aparat
Sabtu, 19 Oktober 2019 13:42 WIB
JAKARTA - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 Joko Widodo-Maruf Amin seharusnya disambut dengan bangga dan suka cita oleh rakyat Indonesia.

Namun, kebanggaan tersebut berubah menjadi rasa takut lantaran sebanyak 30 ribu aparat gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan pelantikan pada 20 Oktober 2019.

Banyaknya jumlah aparat keamanan menimbulkan banyak kritikan dari berbagai kalangan yang menilai pelantikan seperti rasa ketakutan terhadap rakyatnya sendiri.

Jurubicara Fraksi Partai Gerindra DPR RI Andre Rosidae memberikan kritikan berupa sindiran. Menurutnya, pelantikan presiden harus menjadi momen suka cita yang harus dirasakan oleh semua pihak.

"Kalau berhasil dan warganya makmur, harusnya pelantikan 'kades' disambut suka cita," kata Andre di akun Twitter @andre_rosiade, Sabtu (19/10).

Sehingga, momen kebanggaan rasa suka cita tersebut seharusnya tidak dihadapi oleh puluhan ribu aparat keamanan bersenjata lengkap dengan kendaraan taktis yang canggih.

"Bukan dengan pengerahan ratusan hansip. He..he..he. Bahkan ada dukun segala," sindir Andre lagi.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:rmol.ID
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/