Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
21 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
16 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
16 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
21 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Jadi Wamenag, Zainut Tauhid Diminta Urus Madrasah dan Dakwah

Jadi Wamenag, Zainut Tauhid Diminta Urus Madrasah dan Dakwah
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Saadi. (ISTIMEWA)
Jum'at, 25 Oktober 2019 15:22 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Zainut Tauhid Saadi mengonfirmasi pesan Presiden Jokowi untuk mengembangkan pendidikan di jalur madrasah. Hal itu disampaikan Zainut usai menemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jumat (25/10).

Zainut tak menyebut pasti pos wakil kementeriannya. Namun Zainut membenarkan ketika para wartawan berusaha mengonfirmasinya sebagai wakil menteri agama.

"Ya kira-kira kalau melihat pakaian saya tidak jauh dari itu (wakil menteri agama)," kata Zainut Tauhid.

Presiden Jokowi, kata dia, meminta agar pendidikan di Indonesia bisa melahirkan pelajar yang tak hanya cerdasm namum memiliki kepribadian bangsa Indonesia.

"Masalah ini dianggap sangat serius, karena ini menjadi pengembangan sektor SDM," kata Zainut menambahkan.

Tugas yang diberikan Jokowi, kata dia, agar pemerintah bisa memberikan peningkatan ketakwaan kepada Allah, memberikan ketenangan kesejukan, dan tidak menimbulkan suasana yang saling mencurigakan.

"Agar dakwah bisa dikelola dengan baik. Agar dakwah dilaksanakan baik," kata dia.
Lihat juga: Calon Wakil Menteri, Kader PSI dan Ketua Projo Datangi Istana

Menurutnya, cara itu bisa dilakukan dengan membangun atau melakukan sinergi antara dunia usaha dengan lembaga lembaga keagamaan.

"Apa itu ponpes, sekolah, dan lembaga keagamaan yang lain. Jadi yang keluar dari pesantren bisa memiliki tingkat kompetensi yang tinggi dan juga bisa kembangkan karier di masyarakat," ujar dia.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:CNNIndonesia.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/