Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
2
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
23 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
3
Bruno Mars Diduga Tersangkut Hutang Judi 50 Juta Dolar ke MGM Grand Casino
Umum
23 jam yang lalu
Bruno Mars Diduga Tersangkut Hutang Judi 50 Juta Dolar ke MGM Grand Casino
4
Hasil All England Disebut Buah Ketekunan dan Disiplin Menjalani Proses
Olahraga
24 jam yang lalu
Hasil All England Disebut Buah Ketekunan dan Disiplin Menjalani Proses
5
Ricky Soebagja Minta Pemahaman Tren Positif dan Menjaga Peak Performance hingga Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Ricky Soebagja Minta Pemahaman Tren Positif dan Menjaga Peak Performance hingga Olimpiade 2024 Paris
6
Musisi Rock Steve Harley Tutup Usia 73 Tahun
Umum
19 jam yang lalu
Musisi Rock Steve Harley Tutup Usia 73 Tahun
Home  /  Berita  /  GoNews Group

5 Jam Dilakukan Pencarian, Jasad Pekerja Tambang Tertimbun Longsor di Padang Akhirnya Ditemukan

5 Jam Dilakukan Pencarian, Jasad Pekerja Tambang Tertimbun Longsor di Padang Akhirnya Ditemukan
Evakuasi jasad pekerja tambang di Gunuang Sariak, Kota Padang. (Foto: Langgam.id/Irwanda)
Kamis, 14 November 2019 19:58 WIB
PADANG - Pekerja tambang tanah clay bernama Arif Rahman Hakim (22) yang tertimbun longsor akhirnya ditemukan.

Sebelumnya, korban sempat hilang akibat tertimbun material longsor di area penambangan tanah clay di Gunung Sariak, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar).

Dikutip dari Langgam.id, peristiwa ini terjadi Kamis (14/11/2019), sekitar pukul 13.30 WIB. Sementara jenazah korban ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB atau setelah lima jam pencarian dengan mengunakan empat unit alat berat excavator.

Informasi penemuan jenazah korban ini membuat masyarakat yang memadati lokasi tambang berlarian menuju titik lokasi. Petugas terpaksa bekerja ekstra untuk menertibkan masyarakat agar tidak mendekat.

Namun, masyarakat yang penasaran tetap saja berbondong-bondong menaiki tumpukan material tanah liat tersebut. Sebelumnya, masyarakat ramai mengambil foto dan video dengan kamera handphonenya kemudian dilarang pihak keluarga.

“Kamera-kamera, jangan ada yang mengambil foto atau video. Handphone, tolong ya,” sorak salah seorang pemuda yang disinyalir pihak keluarga.

Tim Basarnas kemudian berupaya mengevakuasi jenazah korban. Namun, tekstur tanah yang menimbun jenazah korban sedikit menyulitkan petugas. Hingga pukul 18.30 WIB, jenazah korban belum berhasil diangkat.

Ambulans Palang Merah Indonesia (PMI) dan Basarnas telah siaga di sekitar tambang. Belum diketahui, usai dievakuasi belum diketahui kemana jenazah korban akan dibawa. (irwanda/RC/LGM)

Editor:arie rh
Sumber:Langgam.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwww