Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
21 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
21 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
22 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Di 'European People's Party' Cak Imin akan Perjuangan 16,2 Juta Rakyat Indonesia yang Hidup dari Sawit

Di European Peoples Party Cak Imin akan Perjuangan 16,2 Juta Rakyat Indonesia yang Hidup dari Sawit
Rabu, 20 November 2019 18:51 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar dijadwalkan untuk menghadiri acara European People's Party (Partai Masyarakat Eropa) pada tanggal 19-21 November 2019 di Zagreb, Kroasia. Pertemuan ini akan fokus untuk membicarakan masalah lingkungan hidup dan perubahan iklim.

"Persoalan sawit (CPO) akan menjadi isu serius yang mereka bahas. Sebagai negara dengan 16,2 juta rakyatnya hidup dari industri ini, forum ini akan saya manfaatkan untuk mengimbangi pandangan diskriminatif Uni Eropa soal sawit," kata Muhaimin dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/11/2019) di Zagreb, Ibukota Kroasia.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akrab disapa Cak Imin ini menyatakan, di tengah upaya Indonesia untuk mengembangkan B20 dan B30, bahkan B50, merupakan kesalahan besar jika ada tuduhan bahwa Indonesia tidak komit soal lingkungan hidup.

Seperti diketahui, Uni Eropa telah mengeluarkan Renewable Direction Red II yang melarang penggunaan minyak sawit sebagai bahan bakar nabati di seluruh Eropa.

Pertemuan ini, kata Cak Imin, merupakan gathering dari partai partai politik penguasa di seluruh Eropa. Dihadiri oleh sekitar 40 negara dan partai-partainya, forum ini menjadi ajang konsolidasi dan koordinasi partai-partai anggota Parlemen Eropa itu.

"Saya akan berupaya keras dalam forum ini untuk melobi partai-partai penguasa di Parlemen Eropa, agar sanksi dan pembatasan soal sawit bisa dihapuskan, minimal dilonggarkan. Perundingan kerjasama Indonesia Eropa (IEU - CEPA) soal bio fuel ini memang harus disikapi serius dan tegas, karena akan in to force di 2020. Insya Allah berhasil," tutup Cak Imin.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Ekonomi, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/