Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
14 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
14 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
14 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
13 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
13 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
6
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
14 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Home  /  Berita  /  GoNews Group
SEA Games XXX Filipina 2019

Nethavani Jatuh, Triathlon Sumbang 2 Perunggu

Nethavani Jatuh, Triathlon Sumbang 2 Perunggu
Minggu, 01 Desember 2019 12:52 WIB
Penulis: Azhari Nasution

SUBIC - Tim Triathlon Indonesia menyumbang dua medali perunggu pada hari pertama pertandingan Triathlon SEA Games XXX yang digelar di Subic Bay Boardwalk, Filipina, Minggu (1/12/2019). Kedua medali perunggu itu disumbangkan Muhammad Ahlul Firman dan Nethavanie.

Turun di nomor standar putra, Ahlul mencatat waktu total 1 jam 57 menit 10 detik. Catatan waktu atlet kelahiran 22 April 1997 ini lebih lambat dari catatan terbaiknya, yakni 1 jam 56,02 detik yang dicetak pada Asian Games 2018 lalu. 

"Catatan waktu saya memang lebih lambat karena persiapan hanya dilakukan 10 hari saja. Tadinya, kita tidak jadi berangkat tetapi muncul keajaiban jadi berangkat," kata Ahlul Firman yang ditemui usai lomba. 

Medali emas nomor ini direbut atlet Filipina John "Rambo" Chicano yang finis di tempat pertama menyelesaikan lomba dengan waktu satu jam, 53 menit dan 26 detik yang juga menjadi rekor baru SEA Games. Dan, rekan senegara Chicano, Kim Remolino, yang merupakan juara bertahan menyusul di tempat kedua dengan catatan waktu 1:55:03 detik.

Tidak mau kalah dengan Muhammad Ahlul, Nethavani  Octarina dengan perjuangan cukup keras akhirnya mampu meraih perunggu pada nomor standar putri.  Bukan hanya terkena penalti 15 detik karena melepas helm, tapi Octarina  yang mencatat waktu 2 jam, 16,33 detik ini juga sempat terjatuh dan mendapat bantuan oksigen.  

"Nethavani terkena penalti 15 detik karena sebelum sampai stand sepeda sudah melepas tali helm.  Dan, Nethavani terjatuh setelah finis karena memang suhunya lebih panas," kata pelatih kepala, Wahyudi Hidayat. 

Medali emas nomor standar putri juga direbut atlet tuan rumah Marion Kim Mangrobang  dengan catatan waktu 2 jam, 02,00 detik dan rekan senegaranya Kim Kilgroe dengan waktu 2 jam, 05,00 detik meraih perunggu.  ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/