Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
16 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
16 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
10 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
4
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
10 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
5
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
16 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
6
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
9 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Jejak Harimau Kembali Muncul di Dekat Permukiman Warga Kualu Nanas Kampar Riau

Jejak Harimau Kembali Muncul di Dekat Permukiman Warga Kualu Nanas Kampar Riau
Jum'at, 06 Desember 2019 15:25 WIB
PEKANBARU - Tapak harimau kembali ditemukan di Desa Kualu Nanas di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. Sebelumnya, tapak harimau juga muncul di Kecamatan Tapung di kabupaten yang sama.

"Kami mendapatkan informasi ditemukannya jejak yang disinyalir adalah jejak harimau di Kecamatan Tambang. Tadi pagi tim kami langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan kebenaran atas informasi tersebut. Tim kita sampai saat ini masih berada di desa Kualu Nanas," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Suharyono seperti dilansir GoNews.co dari detikcom, Jumat (6/12/2019).

Haryono menjelaskan, dari hasil pengecekan tim di lokasi jejak satwa yang terlihat di jalan tanah di desa tersebut adalah jejak harimau sumatera. Untuk ukuran tapak kaki dari satwa buas tersebut sama dengan tapak harimau yang sebelumnya ditemukan di Desa Karya Indah Kecamatan Tapung.

"Jarak antara tapak harimau di Desa Nanas dengan Desa Karya Indah diperkirakan 11 km," kata Haryono.

Dia memperkirakan, harimau tersebut berasal dari Taman Hutan Raya (Tahura) yang berada di Kabupaten Siak yang berbatasan dengan utaranya Pekanbaru.

"Bila ditarik garis lurus dari Tahura, maka jaraknya sekarang 26 km. Ini semakin menjauh dari arah Pekanbaru dan semakin menjauh dari Desa Karya Indah tersebut," kata Haryono, yang memperkirakan tapak di Desa Kualu Nanas masih harimau yang sama di Desa Karya Indah.

Terkait kemunculan harimau tersebut, sambung Haryono, pihaknya saat ini melakukan sosialisasi ke aparat desa dan masyarakat setempat. Pihak BBKSDA mengimbau agar masyarakat tidak melakukan perburuan dan berhenti melakukan pemasangan jerat yang ada di kawasan tersebut.

"Sehingga harimau tidak mencari mangsa lain, biarkan harimau memangsa pakannya pada habitatnya. Kami juga mengharapkan ke masyarakat, untuk tidak panik, untuk tidak berbuat anarkis (ke harimau), apabila mengetahui hal ini (harimau). Mengetahui ada harimau di sekitar permukiman atau di perkebunan untuk segera melaporkan ke kami agar kami mengambil langkah atau tindakan sesuai dengan kewenangan kami," tutup Haryono.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/