Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
15 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
9 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
10 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
14 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Luhut: Yang Bilang Saya Menteri Segala Urusan, Otaknya Keliru

Luhut: Yang Bilang Saya Menteri Segala Urusan, Otaknya Keliru
Selasa, 10 Desember 2019 15:42 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Panjaitan mendapatkan kritik pedas dari banyak kalangan lantaran dinilai kerap ikut campur dalam berbagai persoalan yang bukan bidangnya.

Menjawab kritik tersebut, Luhut mengatakan bahwa dirinya merupakan menteri koordinator yang tugasnya mengoordinasi kementerian di bawahnya.

"Kalau orang bilang saya ngurusin semua ya memang otaknya dia memang keliru sudah," ucap Menko Luhut di sela-sela Coffee Morning dengan awak media, di kantornya, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (10/12).

"Kalau kamu sudah selesaikan satu, kamu harus koordinasi dengan kementerian lain," tambahnya.

Sebagai contoh, dalam pembangunan LRT Jabodetabek, lanjut Luhut, yang merupakan tanggung jawab Menteri Perhubungan harus berhubungan dengan kementerian di bawah koordinasinya yakni Kementerian ATR/BPN.

"LRT di perhubungan ada hubungannya enggak dengan ATR? Ada kan," timpalnya.

Selain itu, Luhut juga kerap melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan dianggap segelintir orang terlalu ikut campur. Hal itu dilakukannya untuk mempercepat kerja kementerian yang ada di bawahnya.

"Kalau dibilang cawe-cawe, ya harus cawe-cawe kalau mau selesai tapi untuk program kita," tandasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/