Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
10 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
10 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
10 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
10 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
10 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
10 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gerindra Ingatkan DPW dan DPD Tak Calonkan Mantan Napi di Pilkada

Gerindra Ingatkan DPW dan DPD Tak Calonkan Mantan Napi di Pilkada
Rabu, 11 Desember 2019 16:58 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Fraksi Gerindra DPR RI dengan tegas melarang seluruh DPW, DPD dan DPC Gerindra untuk tidak mencalonkan mantan Napi di Pilkada serentak 2020 mendatang.

Hal ini diungkapkan Anggota Komisi II dari Fraksi Gerindra, Sodik Mudjahid menanggapi adanya putusan MK terkait mantan napi di Pilkada 2020.

"Saya fikir ini adalah jalan tengah yang baik dan bijak dan tetap konstitusional. Gerindra sendiri tetap patuh kepada konstitusi dan hukum termasuk putusan MK terbaru, tapi tetap aspiratif seperti yang sudah dinyatakan Sekjen kami, Ahmad Muzani. Kami minta, DPC dan DPD Gerindra se-Indonesia tidak mengakomodir dan mencalonkan mantan napi dalam pilkada," tegasnya, Rabu (11/12/2019) di Jakarta.

Menanggapi adanya beberapa kelompok berbeda pendapat, soal larangan mantan napi di Pilkada, Sodik mengatakan itu hal lumrah dan biasa.

Namun bagi dia, yang tidak kalah pentingya adalah KPU dan masyarakat terutama media, bisa memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang sosok dan baground calon kandidat sebelum dimulainya pilkada.

"Dan menurut saya, keputusan MK ini meski belum maksimal efek jera , tapi setidaknya ada tambahan harapan munculnya efek jera," tukasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/