Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
17 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
11 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Lewat Hari, Belum Jelas Identitas 'Penabrak' Nenek hingga Tewas di Bogor, Plat Nomornya Juga 'Bodong'

Lewat Hari, Belum Jelas Identitas Penabrak Nenek hingga Tewas di Bogor, Plat Nomornya Juga Bodong
Foto: tempo.co
Senin, 16 Desember 2019 12:30 WIB
JAKARTA - Identitas pengendara Harley Davidson yang menabrak seorang nenek dan cucunya di Jalan Pajajaran, Kota Bogor, masih gelap. Setelah polisi menutupi identitasnya, nomor polisi motor besar buatan Amerika Serikat itu pun tak terdaftar.

Juru bicara Polres Kota Bogor, Inspektur Dua Desty Irianty, dalam lansiran Tempo.co pada Senin (16/12/2019) menyebut, motor Harley Davidson yang menabrak Siti Aisyah hingga tewas itu bernomor polisi B 4754 NFE. Berdasarkan penelusuran Tempo di laman samsat online samsat-pkb2.jakarta.go.id, nomor tersebut tidak ditemukan.

Tabrakan itu terjadi pada Minggu (15/12/2019) pagi. Menurut polisi, pengendara tersebut menabrak Aisyah dan cucunya, Anya, yang tengah menyebrang. Aisyah tewas, sementara Anya mengalami luka parah dan harus dirawat di Rumah Sakit PMI Bogor.

Roni, suami Aisyah menyatakan, polisi tampak menutupi identitas penabrak. Dia bahkan mengaku sempat dibentak oleh polisi karena menanyakan siapa nama dan latar belakang si penabrak.

"Saat saya nanya ke penabrak, tiba-tiba polisi marah dan bentak saya," ucap Roni saat ditemui di rumahnya di Tegallega, Kota Bogor, Minggu kemarin.

"Saya jawab, saya suami ibu yang tertabrak ini. Wajar dong saya bertanya, saya suaminya," kata Roni menceritakan.

Roni masih sempat melihat si pengendara Harley Davidson saat dia tiba di lokasi kecelakaan. Namun motor sebagai barang bukti, tidak lagi dilihatnya di tempat.

Dia mengaku langsung meninggalkan lokasi setelah mendengar kabar bahwa istrinya meninggal. Dia mengaku tak bicara lagi, baik dengan polisi maupun pelaku yang menabrak istrinya hingga meninggal itu.

Belakangan, menurut dia, seorang utusan si penabrak mendatangi rumahnya. Si utusan meminta damai dan tidak berharap tak ada proses hukum. Roni menyebut mau saja berdamai, dengan catatan cucunya yang kini di rawat di RS PMI Bogor sembuh seperti sediakala.

Tempo coba mengkonfirmasi perihal identitas pengendara moge dan perlakuan yang dialami Roni itu. Namun Polres Bogor bungkam.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:Tempo.co
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, DKI Jakarta, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/