Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
22 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
22 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
4 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
4 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
Olahraga
4 jam yang lalu
Dapak Izin SC Heerenveen, Nathan Siap Bela Timnas U 23 Indonesia Hadapi Korsel
6
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
4 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Musim Liburan, Sumbar Diserbu Wisatawan, Pedagang Jangan Naikan Harga Semena-mena

Musim Liburan, Sumbar Diserbu Wisatawan, Pedagang Jangan Naikan Harga Semena-mena
Jalur wisata mangrove yang sedang dibangun di Nagari Ulakan, Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Jumat (25/10/2019). (foto: Antara/Iggoy el Fitra/republika.co.id)
Selasa, 24 Desember 2019 22:28 WIB
PADANG - Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit mengingatkan para pedagang di daerah itu untuk tidak menaikkan harga secara semena-mena saat musim liburan akhir tahun ini karena akan merusak citra daerah itu sebagai tujuan wisata.

"Harga produk yang dijual harusnya sama saat musim liburan atau tidak. Jangan aji mumpung," katanya seperti dilansir Republika.co.id, Selasa (24/12).

Menurutnya, pedagang juga harus menyiapkan papan harga yang bisa dipedomani oleh wisatawan. Papan harga itu diletakkan di tempat yang mudah dilihat sehingga wisatawan lebih nyaman saat berbelanja.

Dia mengatakan, sejumlah tempat kuliner di Kota Padang yang telah mendapatkan sertifikasi dari pemerintah daerah bisa menjadi contoh. Selain pelayanan yang baik, tempat kuliner itu memampangkan daftar harga. Wisatawan yang merasa kurang puas bisa membandingkan langsung antara struk belanja dengan daftar yang terpampang.

Nasrul mengatakan, pariwisata adalah salah satu sektor yang diharapkan menjadi pemutar roda perekonomian Sumbar. Potensi destinasi, seni budaya dan kuliner yang luar biasa sangat mendukung. Sayangnya, perilaku buruk pedagang yang menaikkan tarif harga secara semena-mena kadang masih terjadi terutama pada musim liburan.

Praktik itu bisa merusak citra Sumbar di mata wisatawan sehingga mereka enggan untuk berkunjung kembali. Hal itu akan sangat merugikan daerah yang berharap banyak pada jumlah kunjungan wisatawan.

Pada 2019 ini, Pemprov Sumbar manargetkan kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 57.087 orang dan wisatawan domestik sebanyak 8.476.724 orang. (rep)

Editor:arie rh
Sumber:republika.co.id
Kategori:GoNews Group, Umum, Ekonomi, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/