Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
9 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
3 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
4 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
8 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Catatan Polri 2019: KDRT Turun, Perkosaan Meningkat

Catatan Polri 2019: KDRT Turun, Perkosaan Meningkat
Ilustrasi: shutterstock
Sabtu, 28 Desember 2019 15:28 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Kepolisian Republik Indonesia merilis catatan penanganan perkara Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan perkara Perkosaan sepanjang tahun 2019.

"Kasus KDRT tahun ini menurun 3.742 dibanding tahun sebelumnya, atau sekitar 36,2 persen," ungkap Kapolri Idham Aziz di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2019).

Pada 2018 kata Idham, KDRT mencapai 10.316 kasus, sementara 2019 tercatat sebanyak 6.574 kasus. Dari 6.574 hanya 6.220 perkara KDRT yang masuk tahap penyelesaian tahun ini.

Tahun lalu, sambungnya, ada 7.937 perkara yang masuk tahap penyelesaian. Tahun ini menurun 1.717 perkara atau sekitar 21,6 persen dibanding tahun 2018.

Sementara kejahatan terhadap perempuan di Indonesia, lanjut Idham, tercatat masih tinggi.

Kasus pemerkosaan di tahun 2018 ada 3.404 kasus, di tahun 2019 meningkat jadi 4.730, atau naik 38,9 persen di tahun ini. Penyelesaian perkara pemerkosaan pun meningkat di tahun 2019.

Tahun ini, sebanyak 3.687 perkara kasus pemerkosaan diselesaikan tahun ini. Tahun sebelumnya hanya 2.654 penyelesaian perkara pemerkosaan yang terselesaikan. Tahun ini meningkat 1.033 perkara, atau sekitar 38,9 persen.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/