Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
20 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
14 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Geert Wilders Kembali Rencanakan Kontes Kartun Nabi Muhammad

Geert Wilders Kembali Rencanakan Kontes Kartun Nabi Muhammad
Foto: reuters
Minggu, 29 Desember 2019 17:52 WIB
AMSTERDAM - Anggota parlemen Belanda, Geert Wilders menyatakan telah menghidupkan kembali rencananya untuk mengadakan kontes kartun karikatur Nabi Muhammad sallaahu'alaihi wasallam.

Dalam sebuah posting di Twitter pada Sabtu malam, Wilders meminta orang untuk mengirim kartun Muhammad karya mereka.

Mengutip Reuters pada Minggu (29/12/2019), Pemimpin partai oposisi terbesar di parlemen Belanda itu menulis, "kebebasan berbicara harus menang atas kekerasan dan fatwa Islam,".

Agustus tahun lalu, rencana serupa sempat dibatalkan karena takut akan munculnya serangan di Belanda. Pembatalan kala itu ditempuh pasca polisi menangkap seorang pria yang mengancam akan membunuh Wilders karena rencana kontes kartun rasul itu.

Pada saat itu, rencana untuk mengadakan kontes juga mendorong demonstrasi besar-besaran di Pakistan, yang diselenggarakan oleh partai Islam Tehreek-e-Labbaik, yang meminta negara-negara Islam untuk memutuskan semua hubungan dengan Belanda.

Gambar Nabi Muhammad secara tradisional dilarang dalam Islam sebagai penyembah berhala. Karikatur dianggap oleh sebagian besar Muslim sebagai sangat ofensif.

Pada tahun 2005, surat kabar Denmark Jyllands-Posten menerbitkan kartun Mohammad yang memicu demonstrasi di seluruh dunia Muslim serta beberapa upaya untuk membunuh editor atau kartunisnya Kurt Westergaard.

Sepuluh tahun kemudian, sepasang pria bersenjata Islam menewaskan 12 orang di kantor majalah Charlie Hebdo di Paris, yang juga dikenal karena menerbitkan kartun satir Nabi.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:Reuters
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/