Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
10 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
10 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
21 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
4 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  Lingkungan

Polda Banten Bantu Evakuasi 2 Ribu KK Korban Banjir di Lebak

Polda Banten Bantu Evakuasi 2 Ribu KK Korban Banjir di Lebak
Kapolres Lebak Polda Banten, AKBP Andre Firman, bersama Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi Pria Dinata. (Ist.)
Kamis, 02 Januari 2020 11:38 WIB
BANTEN - Dua ribuan Kepala Keluarga (KK) yang menjadi korban banjir bandang dan longsor di Kabupaten Lebak, Banten. Mereka mengungsi di lapangan futsal dan balai desa. Pihak kepolisian bersama Basarnas, BPBD, TNI dan pemerintah daerah juga telah mendirikan beberapa dapur umum di lokasi bencana untuk melayani warga.

"Kurang lebih total sementara, hampir dua ribu KK yang ditampung di balai desa dan lapangan futsal. Kami sudah mempersiapkan logistik di setiap titik bencana, bekerjasama dengan kepala desa," kata Kapolres Lebak Polda Banten, AKBP Andre Firman dalam rilis yang terima GoNews.co, Kamis (2/1/2020).

Lokasi bencana terparah berada di Kecamatan Lebak Gedong, lantaran sumber banjir bah berada di perkampungan yang masuk ke dalam kawasan Gunung Halimun Salak kecamatan lebak gedong.

"Yang kami alami tadi di perjalanan banyak jalan terisolir, karena banyak jalan yang tertimbun longsor, sekitar ada enam titik tanah yang bercampur air, karena (jika dilalui) bisa tenggelam dalam tanah. Terparah itu di Lebak Gedong, karena air berasal dari sana," terangnya.

Menurut Kapolres, dia mendapatkan informasi dari warga dan perangkat desa mengenai delapan warga yang hilang, baik yang di duga hanyut hingga terkubur material longsoran. Pihak kepolisian masih mendalami informasi warga tersebut, sambil melakukan upaya pencarian korban.

"Untuk orang hilang, ada dua orang diperkirakan hanyut, kemudian ada enam orang diperkirakan tertimbun tanah. Berdasarkan informasi dari masyarakat dan perangkat desa, masih kita dalami," jelasnya.

Sementara Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi Priadinata, Menyatakan bahwa Polda Banten telah menggerakkan sekitar 300 an personil polri, yang terdiri Sat Brimob, Dit Samapta, Dit Polairud, Bid Dokkes, Bid Humas, Polres Lebak dan Polsek, serta menyiagakan personil lain dari Polres Serang.

Polda Banten juga sudah menyediakan Dapur Umum untuk memberikan layanan makanan kepada warga di lokasi pengungsian serta memberikan layanan kesehatan.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:Rilis
Kategori:Banten, DKI Jakarta, Lingkungan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/