Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
15 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
9 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
10 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
14 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Hubungan China-Indonesia Mesti Dievaluasi, Jika Natuna Terancam

Hubungan China-Indonesia Mesti Dievaluasi, Jika Natuna Terancam
Ilustrasi: pegi-pegi
Senin, 06 Januari 2020 12:13 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi 1 DPR RI Fraksi Demokrat, Darizal Basir, meminta TNI untuk meningkatkan patroli di sepanjang zona ekonomi eksklusif.

"Tidak ada toleransi untuk siapapun yang mencoba-coba mengklaim wilayah kedaulatan Indonesia setapak-pun, baik di darat maupun di Laut," kata Darizal pada wartawan, Senin (6/1/2019).

Lebih lanjut Darizal menegaskan bahwa prinsip hubungan bilateral antar dua negara harus dilandasi oleh semangat kesetaraan, saling menghormati wilayah kedaulatan masing-masing.

"Sebagai sahabat mestinya Pemerintah China menghormati wilayah kedaulatan Indonesia, apalagi terkait batas wilayah perairan/laut sudah diputuskan di PBB," katanya.

"Jika Pemerintah China masih bersikeras mengklaim perairan natuna, saya kira sepatutnya dievalusi lagi hubungan Kerjasama Indonesia-China selamat ini," kata dia.

Dalam rangka antisipasi menghadapi situasi yang sama kedepan, Darizal mendesak Kementerian Pertahanan untuk melakukan percepatan capaian program Minimum Essential Force (MEF), khususnya di matra Laut dan Udara.

"Ancaman militer dari luar semakin jelas. Tidak ada pilihan lain, Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan harus segera melakukan percepatan realisasi MEF tahap ini, khususnya di matra Laut dan Udara," pungkas Darizal.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Umum, Politik, DKI Jakarta, Kepulauan Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/