Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
18 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
13 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
13 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
18 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Haji Lulung ke Abu Janda, Sudahlah... Jangan Bikin Keresahan!

Haji Lulung ke Abu Janda, Sudahlah... Jangan Bikin Keresahan!
Selasa, 14 Januari 2020 22:34 WIB
JAKARTA - Banjir yang terjadi di sejumlah daerah di DKI Jakarta pada awal pergantian tahun 2020 bukan semata-mata karena Gubernur DKI Jakarta.

Pasalnya, banjir terjadi karena curah hujan yang sangat ekstrem. Bahkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatatkan curah hujan tersebut menjadi yang tertinggi sejak 154 tahun lalu.

Begitu kata mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Haji Lulung saat ditemui di Gedung Balaikota, Selasa (14/1).

"Jadi ini (banjir) bukan semata-mata kesalahan Anies," ujar Haji Lulung yang kini menjadi anggota DPR RI saat mengawal aksi unjuk rasa kawal Anies.

Haji Lulung melihat unjuk rasa yang dilakukan kubu kontra Anies sangat kental dengan nuansa politis. Apalagi tudingan massa yang dipimpin politisi PDIP Dewi Tanjung dan pegiat media sosial Abu Janda itu tidak adil.

"Kalau memang fair audiensi saja, kasih buku pintarnya ke Anies. Apalagi ini tidak pernah hasil-hasil tesis dia sampaikan aja ke kita," katanya.

Selain itu, Lulung juga menegaskan dirinya konsisten mendukung Anies sampai massa baktinya selesai.

Dirinya juga berpesan kepada semua pihak untuk tidak perlu membandingkan Anies dengan gubernur lain. Sebab sesuai keterangan BPK, Anies telah terbukti dengan meraih predikat WTP atau Wajar Tanpa Pengecualian.

"Sudahlah yang namanya Abu Janda, ayo bersama bangun Jakarta. Jangan buat keresahan. Ini bentuk yang timbul dari upaya dia yang tidak konseptual, tidak punya konten terhadap pembangunan Jakarta," sindir Lulung.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Gelora.co
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/