Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
14 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
15 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
14 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
8 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
5
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
9 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
6
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
6 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Bahas Natuna, Presiden PKS dan Susi Pudjiastuti Ngopi Bareng

Bahas Natuna, Presiden PKS dan Susi Pudjiastuti Ngopi Bareng
Senin, 20 Januari 2020 18:24 WIB
JAKARTA - Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyelenggarakan Ngopi Bareng Presiden PKS dengan tema "Sengketa Natuna dan Kebijakan Kelautan" di Kantor DPP PKS, MD Building, Jakarta, Senin (20/1/2020).

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman menyampaikan soal Natuna adalah soal kedaulatan untuk harga diri bangsa.

"Satu sisi adalah masalah harga diri kita sebagai bangsa, dan yang kedua adalah dalam jangka panjang supaya kita nanti bisa menghadapi setiap pelanggaran," ucap Sohibul.

Pria asal Tasikmalaya ini menjelaskan ketidaktegasan pemerintah dalam memberikan respons tentang Natuna dikhawatirkan akan menunjukkan kelemahan Indonesia dalam mengambil sikap ke negara-negara lain.

"Kalau sekarang dilakukan oleh China misalnya, mungkin ke depan akan ada pelanggaran-pelanggaran lain yang disebabkan karena mereka melihat betapa respon Indonesia itu seperti menunjukkan kelemahan-kelemahannya," papar Sohibul.

Jika masalah Natuna ini dikaitkan dengan persoalan investasi, Sohibul menyebut semua percaya dan sangat yakin Indonesia sangat membutuhkan investasi.

"Tetapi ketika investasi dibarter dengan sikap yang tidak proporsional terhadap kedaulatan saya kira ini tentu kita semua tidak setuju," imbuhnya.

Dalam Ngopi Bareng Presiden PKS ini hadir juga sebagai narasumber yakni Menteri Kelautan dan Perikanan 2009-2014 Susi Pudjiastuti dan anggota Komisi I DPR RI Sukamta.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/