Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
2
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
3
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
19 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
4
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
19 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
5
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
17 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
6
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
17 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dinilai Lalai, Kejagung: Usut Keterlibatan OJK di Jiwasraya

Dinilai Lalai, Kejagung: Usut Keterlibatan OJK di Jiwasraya
Senin, 20 Januari 2020 18:29 WIB
JAKARTA - Penanganan kasus dugaan gagal bayar akibat korupsi di PT Jiwasraya rupanya tidak hanya tertuju kepada tersangka perorangan.

Lembaga pengawas di bidang keuangan yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diduga terlibat dalam persekongkolan jahat dengan sejumlah tersangka. Karenanya, Kejaksaaan Agung akan mendalaminya.

Hal itu disampaikan oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin saat menjawab pertanyaan dari anggota Komisi III DPR yang mempertanyakan fungsi OJK sebagai pengawas dinilai gagal melihat laporan keuangan Jiwasraya. Wakil Ketua Komisi III Desmond J Mahesa menilai, seharusnya kasus Jiwasraya tidak terjadi jika pengawasan OJK berjalan benar.

Mengutip Merdeka.com, Burhanuddin mengakui tengah mengarahkan perkembangan kasus salah satunya evaluasi terhadap pengawasan tersebut. Dia menjawab, OJK sudah dipanggil oleh kejaksaan untuk mendalami hal tersebut.

"OJK sudah kami panggil dan kita sedang arah ke situ, tetapi OJK memberikan input kepada kami bagaimana proses yang sebenarnya kita tak bisa full (menjelaskan). Sudah panggil, sedang pendalaman, dan input," kata Burhanuddin saat rapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020).

Burhanuddin lebih lanjut mengakui, ada kemungkinan keterlibatan oknum di OJK. Dia mengatakan, tidak mungkin muncul kasus Jiwasraya tersebut jika OJK melakukan pengawasan dengan benar.

"Kami sedang menelusuri itu. Mungkin OJK yang sebelumnya dan sebelumnya dan oknum-oknum tertentu ini terus kami telusuri. Saya yakin ini tidak akan muncul kalau pengawasan OJK yang secara benar," kata dia.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/