Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
11 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
11 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
23 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
6 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Tolak Ajakan ke Lapangan, Komisi I DPRD Pekanbaru Bersitegang dengan Kasatpol PP

Tolak Ajakan ke Lapangan, Komisi I DPRD Pekanbaru Bersitegang dengan Kasatpol PP
Suasana hearing DPRD Pekanbaru dengan Satpol PP
Rabu, 22 Januari 2020 16:34 WIB
Penulis: Hermanto Ansam
PEKANBARU - Beberapa anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru sempat bersitegang dengan Kasatpol PP Pekanbaru, Agus Pramono pada saat melakukan Hearing atau Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruangan Komisi I DPRD Pekanbaru, Selasa (21/01/2020).

Perdebatan tersebut bermula ketika Wakil Ketua Komisi I, Krismat Hutagalung menyampaikan keinginan dari seluruh anggota Komisi I untuk mengajak Satpol PP beserta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru untuk turun langsung ketempat hiburan malam.

"Kita minta didampingi, sesuai jadwal yang telah kita sepakati. Namun untuk lokasi kita tidak akan beberkan supaya tidak ada aksi kucing-kucingan dilapangan. Kita ini di DPRD fungsinya adalah sebagai pengawas, dan kita ingin mewujudkan itu," ujarnya.

Namun keinginan tersebut ditolak Kasatpol PP dengan alasan pihaknya tidak punya wewenang mendampingi anggota dewan melakukan pengawasan kelapangan.

"Kita tidak bisa mendampingi para dewan, kalau mau dewan yang hadir saat kita melakukan sidak dilapangan," ujar Agus.

Ia juga beralasan bahwa pihaknya tidak ingin ada kepentingan dibalik giat yang rencananya akan dilakukan oleh anggota DPRD tersebut.

Mendengar jawaban dari Agus Pramono, anggota Komisi I Ida Yulita Susanti terlihat meradang dan kembali menjelaskan kepada Kasatpol PP tujuan dari giat tersebut.

"Kita ini sebagai pengawas, dan kita ingin melihat langsung sudah berjalan dengan baik atau tidak Perda ataupun Undang-undang tentang hiburan malam. Dan tugas DPM-PTSP adalah mengecek seluruh perizinan," jelasnya.

Sementara itu Ketua Komisi I, Doni Saputra menegaskan pihaknya akan mengirimkan surat ke Walikota Pekanbaru atas nama ketua DPRD Pekanbaru, "Yang pasti nanti akan kita kirimkan surat ke Walikota terlebih dahulu. Mau hadir atau tidak itu terserah saja," cetusnya.

Politisi PAN ini juga dengan terang menyebut ucapan Agus Pramono selaku Kasatpol PP sangat aneh dalam hearing kali ini.

"Tidak bisa bersama-sama kelapangan ini ada apa? aneh juga. Dan ini saya rasa baru pertama kali terjadi. Kita ini dewan juga punya wewenang untuk mengawasi," tegasnya.

Sementara usai Hearing, Agus Pramono menuturkan bahwa dirinya tidak mempermasalahkan anggota DPRD untuk mengikuti giat penertiban tersebut.

"Satpol ketika bertugas tidak boleh dipengaruhi oleh siapapun dan tidak boleh dibawa oleh siapapun, kalau mendampingi saya tidak mempermasalahkan. Tapi kalau dibawa oleh orang tertentu saya tidak mau,'' jelasnya.

Selanjutnya Agus menuturkan jika DPRD Pekanbaru ingin memberikan koreksi ataupun saran diperbolehkan. "Kalau dimanfaatkan tidak diperbolehkan, nanti ada urusan pribadi ataupun kepentingan. Yang penting netralitas sesuai tugas dan fungsinya," tandasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/