Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
15 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
18 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
10 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
10 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
15 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Riau

Gajah Liar di Bengkalis Kembali Terjerat

Gajah Liar di Bengkalis Kembali Terjerat
Foto: DOK. BBKSDA Riau/ Gajah terjerat di Bengkalis Riau
Senin, 27 Januari 2020 16:34 WIB
BENGKALIS - Peristiwa gajah liar kembali terjerat di wilayah Riau. Gajah yang diperkirakan berusia 5 tahun ini terjerat di Kabupaten Bengkalis tepatnya di konsesi PT Arara Abadi.

"Lokasi terjeratnya gajah ini berada di konsesi hutan tanaman industri PT Arara Abadi di Kecamatan Talang Mandau, Bengkalis," kata pejabat Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Dian Indriati kepada wartawan, Senin (27/1/2020).

Petugas pertama kali mengetahui ada gajah yang terjerat dari pihak perusahaan. Pihak perusahaan meneruskan informasi ini ke BBKSDA Riau pada 21 Januari 2020. Tim diterjunkan ke lokasi melakukan penelusuran.

Selama beberapa hari dilakukan pemantauan, tim akhirnya menemukan gajah pada Minggu (26/1). Tim melakukan penembakan bius.

"Selanjutnya tim melakukan pelepasan jerar benang nilon sekaligus melakukan tindakan medis," kata Dian.

Gajah yang terjerat ini diperkirakan usianya antara 4 sampai 5 tahun berjenis kelamin jantan. Berat badannya mencapai 600 Kg.

Sebelumnya ada dua ekor gajah anakan mengalami nasib yang sama terkena jeratan. Jeratan ini biasanya dipasang warga yang disebut untuk menjerat babi. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Peristiwa, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/