Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
10 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
10 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
5 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Demokrat Singgung Momentum KPK di Kasus Harun Masiku, Firli Imbau Harun Kooperatif

Demokrat Singgung Momentum KPK di Kasus Harun Masiku, Firli Imbau Harun Kooperatif
Harun Masiku. (Foto: Facebook)
Selasa, 28 Januari 2020 07:33 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfiqar
JAKARTA - Delapan belas hari sudah Harus Masiku ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap yang menyeret nama Komisioner KPK, Wahyu Setiawan. Tapi lembaga anti rasuah belum juga berhasil menangkap Harun Masiku.

Teka-teki keberadaan Harun Masiku masih belum terpecahkan; mulai dari simpang siur dan disinformasi perjalanannya ke Singapura, hingga lokasi-lokasi yang diduga jadi tempat persembunyiannya seperti tempat istri dan mertua Harun, sudah diperiksa tapi Harun tak kunjung ditemukan.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) KPK dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/1/2020), Anggota Komisi Hukum DPR RI dari fraksi Demokrat Benny K. Harman meminta, "Pak, tolong Masiku ini jangan terus disembunyikan. Tangkap dia sudah!".

Kasus Harun Masiku, menurut Benny, adalah momentum bagi KPK untuk menunjukkan punya otonomi atau tidak, "di bawah tekanan penguasa atau tidak,".

Terseretnya diksi "penguasa" dalam pernyataan Benny lantas bersahut dengan politisi PDIP Trimedya Pandjaitan di hari yang sama. Trimedya berharap ada kearifan untuk tak sembarang menyebut partai politik tertentu.

Tapi Benny menegaskan, "Saya bilang partai yang berkuasa, yang berkuasa kan tidak hanya PDIP, Anda punya kesimpulan itu. Yang menyebut PDIP eksplisit adalah ketua (pimpinan sidang, Desmond J. Mahesa, Red) bukan saya,".

Sementara itu, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri memastikan keseriusan jajarannya dalam memburu Harun Masiku.

"Kalau ada yang menyembunyikan (Harun Masiku, Red) kami tangkap juga yang menyembunyikan,".

Di hadapan kamera wartawan Firli menegaskan imbauan agar Harun Masiku koperatif, baik dengan KPK maupun Kepolisian.

Seperti diketahui KPK menetapkan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan, dan 3 orang lainnya sebagai tersangka suap terkait penetapan anggota DPR-RI Terpilih periode 2019-2024, pada Kamis (9/1/2020).

Komisioner KPU, Wahyu, dan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Agustiani Tio Fridelina, diduga sebagai penerima suap. Sementara diduga sebagai pemberi, Caleg dari PDIP Harun Masiku dan pihak swasta Saeful.***

Sumber:Tempo.co
Kategori:GoNews Group, Hukum, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/