Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
21 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
15 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
16 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
20 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

PBNU Bangun Gedung Baru, Said Aqil: Bukan Uang Negara Ini...

PBNU Bangun Gedung Baru, Said Aqil: Bukan Uang Negara Ini...
Jum'at, 31 Januari 2020 19:54 WIB

JAKARTA - Pada 31 Januari 2020, hari ini, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi menggelar acara peletakan batu pertama pembangunan gedung baru PBNU yang tepat berada di belakang gedung lama PBNU, Jakarta Pusat.

Ketua PBNU Said Aqiel Siradj mengaku bahwa biaya pembangunan sama sekali tidak menyentuh APBN negara. Pembangunan gedung baru tersebut, kata Said, murni kerja sama antara PBNU dengan Kresna Group.

"Tidak mau saya menggunakan uang negara. Bukan uang negara ini," kata Said saat di depan wartawan usai acara peletakan batu pertama, Jakarta (31/1).

Said menerangkan bahwa NU selalu bersama rakyat kecil, selalu berpihak kepada masyarakat akar rumput, dan memikirkan nasib orang-orang yang kurang beruntung.

"Kita selalu menyuarakan mereka. Ketika kita mengkritik pemerintah, bukan oposisi. Kalau oposisi bertujuan menggulingkan pemerintah, saya advokasi, menyuarakan rakyat kecil yang masih hidup sengsara, jadi tidak mungkinlah kita pakai APBN," ujarnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Gelora.co
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/