Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
11 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
5 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Legislator Komisi VIII Menilai, Data Masih jadi PR Kemensos

Legislator Komisi VIII Menilai, Data Masih jadi PR Kemensos
Kamis, 06 Februari 2020 17:05 WIB
JAKARTA - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebagai salah satu program Pemerintah lewat Kementerian Sosial terbukti ampuh mengurangi angka kemiskinan secara nasional.

Hal tersebut diungkapkan oleh perwakilan Badan Pusat Statistik dalam Rapat Panja Verifikasi-Validasi Data Kemiskinan di Komisi VIII DPR,  Kamis (6/2/2020).

Rapat sendiri dihadiri sejumlah Anggota Panja Verifikasi-Validasi Kemiskinan, Badan Pusat Statistik, dan juga Direktorat Kependudukan dan Catatan Sipil.

"Bansos sebagai komponen utama menanggulangi keterbatasan pemenuhan kebutuhan dasar, ternyata ampuh menurunkan angka kemiskinan. Ini catatan penting bagi kami, bagaimana agar BPNT tersebut bisa terus berjalan dengan perbaikan untuk mendorong ketepatan sasaran maupun kualitas bantuannya" ujar Anggota Komisi VIII Selly Andriany Gantina dalam keterangan tertulisya.

Selly juga memberikan catatan dalam Rapat Panja ini.

"Soal Data Terpadu Kemiskinan tentunya menjadi titik tolak penting bagi kita menentukan kebijakan bagi penanggulangan kemiskinan sesuai amanat UU no 13 tahun 2011. Saya rasa Kemensos perlu pemantapan data itu. Kalau perlu Anggaran untuk penguatan Basis Data Terpadu ditingkatkan. Toh dari Data Kemensos tersebut akhirnya jadi rujukan juga untuk Kebijakan di Kementerian yang lain" tambah legislator perempuan dapil Jawa Barat VIII ini.

Mantan Bupati Cirebon ini termasuk didalam Panja Verifikasi - Validasi Kemiskinan Komisi VIII DPR.

Panja itu bertujuan untuk memastikan proses verifikasi dan validasi data kemiskinan bisa berjalan sesuai amanat Undang-Undang agar tercipta percepatan penanggulangan kemiskinan yang hasilnya adalah penurunan tingkat kemiskinan secara nasional.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/