Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
18 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
19 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
20 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
18 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mantan Promotor Chris Jhon dan M Rahman Meninggal Dunia

Mantan Promotor Chris Jhon dan M Rahman Meninggal Dunia
HM Arsad saat bersama Chris Jhon
Selasa, 11 Februari 2020 23:31 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Dunia tinju Indonesia berduka. Mantan petinju terbaik Piala Presiden sekaligus promotor yang menyelamatkan pertarungan Chris Jhon saat mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan WBA, H Muhammad Arsyad meninggal dunia akibat serangan jantung di Tenggarong, Kalimantan Timur, Senin (10/2/2020) dini hari.

"Saya ikut belasungkawa atas meninggalnya HM Arsyad yang pernah mempromotori pertandingan saya. Inalillahi wainailaihi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah saudara H.M Arsyad semoga Khusnul khatimah dan semua amal serta ibadahnya diterima oleh Allah SWT... Amin 3x Yra...," kata mantan juara dunia IBF, M Rahman yang ditemui di Jakarta, Selasa (11/2/2020).

Ucapan belasungkawa juga dilontarkan penata tanding tinju profesional, Erick Purna Irawan. "Dunia tinju Indonesia sudah kehilangan putra terbaiknya. HM Arsyad memang meninggal dunia setelah berulangkali dirawat akibat serangan jantung. Inalillahi wainailaihi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah saudara H.M Arsyad semoga Khusnul khatimah dan semua amal serta ibadahnya diterima oleh Allah SWT... Amin 3x Yra...," katanya.

Arsyad adalah mantan petinju amatir asal Tenggarong, Kalimantan Timur. Prestasi tertinggi sebagai petinju amatir adalah meraih medali emas kelas welter sekaligus petinju terbaik Piala Presiden di Jakarta tahun 1993. Dan, dia juga tercatat menjadi petinju pertama asal Kalimantan Timur yang meraih medali emas pada cabang tinju pada Pekan Olahraga Nasional.

HM Arsyad bersama M Rahman 

Setelah pensiun dari dunia tinju, Arsyad meneruskan kuliah, sampai akhirnya bekerja sebagai PNS di Pemda Tenggarong. Di sela-sela kesibukannya menjadi PNS, Arsyad mendirikan sasana tinju di Tenggarong, dan menjadi pelatih di sasana miliknya tersebut. Bupati Tenggarong saat itu, Syaukani Hasan Rais yang juga Ketua KTI Kalimantan Timur itupun akhirnya mendukung langkah Arsyad membina tinju di kota kecil tersebut.

Hingga akhirnya Syaukani mensponsori pertandingan kejuaraan dunia kelas bulu versi WBA antara Chris John vs Jose Cheo Rojas, menugasi Arsyad sebagai promotor (tahun 2004). Saat itu Arsyad bekerjasama dengan promotor Daniel Bahari dan stasiun TV Indosiar.

Kerjasama Arsyad dan Syaukani tersebut berlanjut terus, saat mereka menggelar beberapa pertandingan tinju kejuaraan dunia, Antara lain: Chris John vs Juan Manuel Marquez (Mexico, Maret 2006 di Tenggarong. kemudian, mantan juara dunia kelas bulu IBF junior Muhammad Rachman vs Omar Soto (Mexico), Mei 2006 di Jakarta. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/