Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
22 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
16 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Syarief Hasan: Yang Paham Persoalan dan Tuntutan Masyarakat Pimpinan Daerah

Syarief Hasan: Yang Paham Persoalan dan Tuntutan Masyarakat Pimpinan Daerah
Sabtu, 15 Februari 2020 12:24 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
BALI - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan melakukan kunjungan sekaligus serap aspirasi kepada Gubernur Bali Dr. Ir. Wayan Koster MM, terkait wacana perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pertemuan berlangsung di Ruang penerimaan tamu Gubernur Bali, Jumat (14/2/2020) kemarin.

Pertemuan dengan Gubernur Bali, menurut Syarief Hasan sangat strategis untuk mengetahui aspirasi dari pimpinan daerah, terkait wacana hadirnya haluan negara. Ini penting karena pimpinan daerah merupakan pihak yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Pimpinan daerah juga menjadi pihak yang paling banyak mengetahui persoalan dan tuntutan masyarakat.

"Ada usulan menarik dari Pak Gubernur, hendaknya rencana pembangunan nasional itu dipisah menjadi dua. Ada yang harus diikuti dan dipatuhi oleh daerah. Dan ada pula yang diberi kebebasan kepada daerah untuk membangun sesuai potensi daerah masing-masing. Bali misalnya, jangan dipaksa ikut melakukan pembangunan terkait energi, karena potensi besar yang dimiliki Bali adalah pariwisata," ujarnya.

Pada pertemuan tersebut, Gubernur Bali juga mendukung wacana perubahan terbatas menyangkut haluan negara. Karena hadirnya haluan negara memang sangat penting untuk menjamin keberlangsungan dan keberhasilan pembangunan.

"Pak Gubernur tadi juga mengatakan, bahwa saat ini adalah moment yang tepat untuk melakukan amandemen", kata Syarief Hasan lagi.

Ikut hadir pada acara tersebut, I Gusti Agung Ngurah Sudarsana, SH, MH (kapala Kesbangpol Provinsi Bali), Drs. Ketut Ngurah Boy Jayawibawa, M.Si (Kepala Disdikpora), I Gede Indra Dewa Putra, SE, MM (Asisten pemerintahan dan kesra), Ida Bagus Gede Sudarsana, SH (Karo hukum) dan I Ketut Sukra Negara, S.Sos, M.Si (Karo pemerintahan dan kesra).***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/