Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
9 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
4 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
4 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
9 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

DPD RI Nilai Kementerian BUMN Mampu Mempengaruhi Perekonomian Indonesia

DPD RI Nilai Kementerian BUMN Mampu Mempengaruhi Perekonomian Indonesia
Senin, 24 Februari 2020 16:03 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Komite II DPD RI menilai Kementerian BUMN yang membawahi berbagai BUMN adalah motor penggerak pembangunan. Kementerian BUMN juga diyakini memiliki nilai strategis dalam mewujudkan beragam kemajuan di bidang peningkatan ekonomi bangsa.

"Kami menilai Kementerian BUMN merupakan kementerian strategis yang mempengaruhi perekonomian di Indonesia. Oleh karena itu kami berharap berbagai program yang dilaksanakan di kementerian ini mampu mendorong perekonomian masyarakat di daerah yaitu dengan melakukan sinergitas BUMN dengan BUMD serta swasta di daerah,” ucap Wakil Ketua Komite II DPD RI Bustami Zainudin saat Rapat Kerja dengan Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin di Gedung DPD RI, Jakarta, Senin (24/2).

Bustami berharap pada rapat kerja kali ini dapat menjawab beberapa poin yang sudah dirumuskan Komite II. Salah satunya, reformasi birokrasi dengan harapan dapat mendorong perusahaan BUMN semakin bersinergi, kuat, dan kompetitif. “Poin lain adalah restrukturisasi utang-utang BUMN dan mengembalikan lini bisnis inti perusahaan milik negara,” paparnya.

Sementara itu, Anggota DPD RI asal Riau Edwin Pratama Putra menyoroti peralihan pekerja dari Chevron ke Pertamina. Lantaran untuk bisa bekerja di Chevron harus memiliki sertifikasi, bahkan sertifikasi tersebut biayanya cukup mahal. “Untuk sertifikasi para pekerja harus membayar 17 juta per tahun. Maka saya meminta BUMN bisa melihat hal itu jika terjadi peralihan. Karena 17 juta itu sangat mahal untuk sertifikasi,” tuturnya.

Edwin juga menilai perusahaan BUMN di Riau yaitu PTPN V yang mempunyai lahan ribuan hektare banyak menimbulkan konflik dengan masyarakat. “Saya berkeinginan akan membahas ini dengan BUMN terkait. Kasihan lahan BUMN ini telah mencaplok lahan warga,” lontarnya.

Pada kesempatan ini, Anggota DPD RI asal Kepulauan Riau Dharma Setiawan menyoroti bahwa sampai hari ini jaringan komunikasi dan internet di Anambas masih sulit. Padahal, pelajar di Anambas sangat membutuhkan informasi jaringan internet untuk menambah wawasan. “Sampai hari ini jaringan komunikasi dan internet masih kesulitan di Anambas. Anak-anak kita pengetahuannya lemah untuk informasi internet,” cetusnya.

Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin menjelaskan beberapa prioritas Kementerian BUMN seperti nilai ekonomi dan sosial untuk Indonesia. Kementerian BUMN berupaya untuk terus meningkatkan nilai ekonomi dan dampak sosial terutama di bidang ketahanan pangan, energi, dan kesehatan. “Fokus utama kita akan meningkatkan nilai ekonomi dan sosial,” tuturnya.

Budi menambahkan inovasi model bisnis juga akan menjadi salah satu prioritas Kementerian BUMN. Inovasi tersebut meliput restrukturisasi model bisnis melalui pembangunan ekosistem, kerjasama, pertimbangan kebutuhan stakeholder, dan fokus pada core business. “Ini lah salah satu prioritas kami di Kementerian BUMN,” terangnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/