Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
21 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
15 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
16 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
20 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Fadel Muhammad: Tanpa Pancasila, Sukit Pertahankan Eksistensi NKRI

Fadel Muhammad: Tanpa Pancasila, Sukit Pertahankan Eksistensi NKRI
Jum'at, 28 Februari 2020 21:59 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
GORONTALO - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad menegaskan bahwa ideologi bangsa Indonesia adalah Pancasila. Tanpa Pancasila, sangat sulit mempertahankan eksistensi negara Indonesia.

Pancasila sebagai ideologi yang mampu menyatukan Indonesia. Keragaman yang ada di Indonesia menjadi faktor yang membuat Indonesia butuh Pancasila dan tidak bisa lepas darinya.

Hal tersebut diungkapkannya, di hadapan aparat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat dan ratusan masyarakat Kelurahan Pohe Kecamatan Hulonthalangi, Kota Gorontalo peserta Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang digelar di aula Kelurahan Pohe, Jumat (28/2/2020).

Hal lainnya, lanjut Fadel, yaitu UUD NRI Tahun 1945. UUD atau konstitusi sangat penting karena negara Indonesia dibangun dan berjalan baik karena ada UUD yang mengaturnya. Konstitusi juga menjadi pegangan bangsa Indonesia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Rakyat Indonesia bisa berbuat apa saja di negara ini tapi mesti berdasarkan konstitusi, tidak sembarang berbuat. Hal itulah yang menjaga negara Indonesia tetap dalam keteraturan," katanya.

Indonesia juga merupakan negara kesatuan yang sangat kuat. Sangat penting untuk tetap menjaga sekuat tenaga kesatuan bangsa Indonesia dalam wadah NKRI. Jangan sampai ada satu jengkal tanahpun lepas dari Indonesia.

"Sedih kita kalau mengingat lepasnya Timtim. Ke depan jangan sampai kejadian lagi, kita mesti jaga terus. Sebab banyak potensi seperti infiltrasi asing dalam berbagai bentuk ingin memecah belah Indonesia. Waspadai hal itu," ungkapnya.

Hal yang tak kalah mesti dijaga pula sebagai anak bangsa adalah menjaga keharmonisan dalam keberagaman. Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika, itu suatu keniscayaan. Keberagaman Indonesia bukan sebagai kelemahan tapi merupakan kekayaaan dan kekuatan bangsa. Empat hal ini, Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, ditegaskan Fadel Muhammad sebagai pondasi yang sangat kuat untuk sebuah rumah besar bernama Indonesia.

"Tugas kita semua untuk menjaga pondasi bangsa. Bukan hanya tugas negara atau MPR saja, tapi tugas saudara-saudara juga sebagai rakyat Indonesia. Saya harapkan setelah mengikuti sosialisasi ini, saudara-saudara peserta agar meneruskan atau menularkan pemahaman Empat Pilar ini ke keluarga dan lingkungan masing-masing agar pemahaman nilai-nilai luhur bangsa kita lebih meluas lagi," tandasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/