Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
22 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
22 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
4
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
22 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
5
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
23 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
6
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
19 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Marah Dituding sebagai Penipu, Yusuf Mansur Laporkan Penulis Buku, Netizen dan Media ke Polisi

Marah Dituding sebagai Penipu, Yusuf Mansur Laporkan Penulis Buku, Netizen dan Media ke Polisi
Rabu, 04 Maret 2020 14:30 WIB
JAKARTA - Yusuf Mansur akan laporkan sejumlah pengelola media online, netizen (warganet), dan penulis buku.

Orang-orang tersebut atau para netizen tersebut dinilai telah menyerang kehormatan Yusuf Mansur dan di antaranya dengan menuduh Yusuf Mansur penipu.

"Ati-ati nih buat temen-temen yang komen gak bener. Mulai pagi ini. Termasuk di facebook. Pokoknya saya akan screenshot, saya laporin ke polisi," ujar Yusuf Mansur dalam sebuah video. Video itu dibagikan di akun IG TV Yusuf Mansur Rabu (4/3/2020) pagi.

Yusuf Mansur menjelaskan sejumlah pihak yang akan dilaporkan. Pertama adalah mereka yang secara terus menerus menyerang dirinya, membuat tulisan-tulisan yang menuduhnya sebagai penipu dengan menggunakan berbagai media.

Menurut Yusuf Mansur, orang tersebut sudah menjelek-jelekannya sejak tahun 2014. Saat itu, dirinya masih bersabar. Tetapi, orang itu tetap saja menyebarkan tuduhan-tuduhan yang tidak benar.

"Sekarang 2020, masih saja menyerang saya dari berbagai sisi, mengatakan saya pembohong, penipu, buat buku ttg saya dengan berbagai judulnya.

"Sekarang 2020, masih saja menyerang saya dari berbagai sisi, mengatakan saya pembohong, penipu, buat buku tentang saya dengan berbagai judulnya," kata Yusuf Mansur.

Dia menambahkan, "bismillahhirohamanirohim, setelah mengadu kepada Allah, bismillah, Insya Allah saya akan laporkan balik seluruh orang-orang yang berbuat itu ke polisi."

Yusuf Mansur pun menjelaskan beberapa proyek yang disebut-sebut menjadi dasar bagi orang yang sebelumnya telah melaporkannya ke polisi atau ke pengadilan.

Dan proyek-proyek itu pula yang kemudian dijadikan oleh mereka itu untuk menuduh Yusuf Mansur penipu.

"Saya dengar juga orang-orang itu laporkan saya ke pengadilan negeri untuk segala sesuatu yang yang tidak saya lakukan. Itu bukan proyek saya, bukan milik saya. Itu milik kawan-kawan saya," katanya.

Dia menyebutkan salah satu proyek yang dianggapnya sebagai penipuan sekarang sudah berjalan, yakni Hotel Siti Horizon, Tangerang, Banten.

"Hotel Siti, itu punya saya dan masih berdiri. Dua tower. Sudah berdiri. Bahwa belum mengutungkan, ya usaha ya begitu. Tapi bukannya tidak jalan," katanya.

Hotel itu, kata Yusuf Mansur, jangan semata-mata dilihat untung dan ruginya, tetapi juga harus dilihat sebagai simbol kebangkitan bersatunya umat. "Hotel Siti ini lambang, lambang bersatunya umat. Berdiri ini hotel, bukan soal untung dan rugi. Kalau umat bersatu luar biasa, akan besar," tandasnya.

Semula, kata Yusuf Mansur, dirinya tetap bersabar, mengalah, dan diam saja meski dituduh macam-macam.

Tetapi, ini sekarang sudah ditulis jadi buku. Anak-anak keturunannua akan melihat, membaca, dan mendengar bahwa ayahnya, nanti kakeknya disebut sebagai penipu.

Bukan hanya disebut, tapi ditulis dalam sebuah buku. "Ayo bismillah. Dari muilai buku yang pertama, sampai yang terakhir. Nanti kita akan bedah. Kalau ada kesalahan di sana, saya Yusuf mansur, tidak pernah tidak gentle. Saya perbaiki. Tapi bila di dalamnya ada fitnah, ya bismilah ya ayo. Sudah niat laporkan balik ke polisi," katanya.

Menurut Yusuf Mansur, dia juga akan melaporkan sejumlah pengelola media online seperti Demokrasi, Klibat.net, dan Toyibah.

"Jadi, kalau selama ini saya sibuk bolak bolak ke kantor polisi karena di-BAP, nanti saya akan bolak balik ke kantor polisi untuk bikin laporan," ujar Yusuf Mansur.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:gelora.co
Kategori:Peristiwa, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/