Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
3
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
22 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
21 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
22 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Jawa Barat

Bukan Terpapar Corona, Anjing Milik Warga Depok yang Dirawat di RSPI Lehernya Terjepit Pintu

Bukan Terpapar Corona, Anjing Milik Warga Depok yang Dirawat di RSPI Lehernya Terjepit Pintu
Jum'at, 06 Maret 2020 19:00 WIB
DEPOK - Satu anjing peliharaan milik Warga Kota Depok yang positif terinfeksi Virus Corona dikabarkan mati. Kematian satu anjing peliharaan tersebut disebabkan terjepit slot pintu.

Dalam keterangan yang disampaikan Wali Kota Depok Mohammad Idris di Balaikota Depok pada Jumat (6/3/2020), anjing tersebut berada di dalam sebuah kamar.

"Kalau anjing yang satu lagi sehat. Yang satu lagi anjingnya lucu aktif main. Pas ada kasus ini (pemiliknya positif Corona) anjingnya di dalam kamar dan terdapat taman yang ada slot pintu, itu leher anjingnya kejepit (mati) ," kata Idris di Balaikota Depok.

Idris menjelaskan, rumah itu memang tidak ada yang menempati setelah dua pemiliknya dirawat di RSPI. Meski begitu, rumah tersebut terus dipantau dan hewan peliharaannya pun dikasih makan oleh satpam.

"Satpam yang ada enggak 24 jam datang. Cuma ngasih makan, pagi, siang dan sore," kata Idris.

Ia menambahkan bangkai dan darah anjing tersebut akan diteliti di wilayah Bogor dan masih menunggu hasilnya. Sedangkan, satu anjingnya lagi masih berada di rumah tersebut.

"Anjing satu lagi masih di rumah. Masih menunggu hasilnya," ucapnya.

Sebelumnya, dua ekor anjing dan satu kelinci milik warga Kota Depok yang positif terinfeksi Virus Corona diduga terjangkit virus yang sama.

Menanggapi kabar tersebut, organisasi pemerhati binatang, Jakarta Animal Aid Network (JAAN) menilai hal tersebut belum bisa dibuktikan.

"Belum ada buktinya kan (anjing yang mati karena Virus Corona). Saya sih enggak percaya (kalau anjing terinfeksi virus Corona)," kata Founder Domestic Welfare JAAN Karin Franken kepada Suara. com ketika dikonfirmasi pada Kamis (5/3/2020).***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Suara.com
Kategori:Jawa Barat, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/