Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
11 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
7 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
5 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
5 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mendagri Minta Media jadi Pendingin Tensi Politik Pilkada Serentak 2020

Mendagri Minta Media jadi Pendingin Tensi Politik Pilkada Serentak 2020
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian. (Foto: Puspen)
Senin, 09 Maret 2020 22:25 WIB
JAKARTA - "Media harus mampu berdiri di tempat yang tepat dan menjadi pendingin di tengah memanasnya suhu perpolitikan nasional menjelang Pilkada Serentak Tahun 2020," kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.

Tito menyampaikan hal tersebut, dalam diskusi bertajuk "Urgensi Mewujudkan Pilkada Demokratis dan Berkualitas: Tantangan dan Harapan" di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Senin (09/03/2020).

Mendagri Tito menyebut, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 merupakan Pilkada yang terbesar dan terbanyak diikuti dengan peserta 270 daerah.

"Memang relatif terbanyak semenjak tahun 2015 yaitu 269 daerah, sekarang jadi 270, nambah satu daerah tapi tetap terbanyak," kata Mendagri.

Ada 9 provinsi yang akan menggelar Pilkada pada Tahun 2020. Pilkada untuk 9 Provinsi itu akan dilakukan serentak dengan Pilkada tingkat kabupaten dan kota, yakni 224 wilayah kabupaten, dan untuk tingkat kota akan berlangsung di 37 kota pada 32 provinsi.

"Election itu bukan pekerjaan satu unsur, namun kerja orkestra. Yang pertama penyelenggara Pemilu, faktor kontestan, unsur pemerintah pusat dan daerah, aparat keamanan, media dan partisipasi masyarakat," kata Tito.

Dengan kerja bersama, Mendagri optimistis perhelatan pesta demokrasi akan berlangsung sukses dan lancar. Terlebih, proses demokrasi di Indonesia telah teruji dengan pelaksanaan Pemilu Serentak terbesar pada Tahun 2019.

"Satu hal yang membuat kita cukup confident, kita sudah pengalaman beberapa kali menjalani Pemilu bahkan Pemilu Nasional termasuk Tahun 2019, ya Alhamdulillah kita bisa lalui, maka saya confident bahwa Pilkada di 270 daerah Insya Allah berlangsung aman," pungkas Tito.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/