Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
20 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
20 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
20 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  GoNews Group

MPR Ajak Muslim Indonesia Perangi Intoleransi Berbasis Agama

MPR Ajak Muslim Indonesia Perangi Intoleransi Berbasis Agama
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet). (Foto: MPR RI)
Selasa, 10 Maret 2020 14:36 WIB
JAKARTA - Lembaga think tank asal Amerika Serikat, PEW Research Center, dalam 'The Future of World Religions: Population Growth Projections 2010-2050', menempatkan populasi umat Islam di Indonesia sebagai yang terbesar di dunia. Indonesia memiliki populasi muslim sebanyak 229.620.000 jiwa atau 87 persen.

Dengan kekuatan sebesar itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengajak segenap umat Islam Indonesia agar terlibat aktif memberikan andil besar dalam menyelesaikan permasalahan intoleransi maupun diskriminasi, khususnya yang mengatasnamakan agama.

"Indonesia merupakan generator mercusuar peradaban Islam dunia. Sebagai lima besar Ormas Islam, MPR RI mengajak Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) untuk terus menjadi rujukan umat dalam menjawab problematika kebangsaan. Khususnya, dalam menyemai toleransi dan menghilangkan diskriminasi," ujar Bamsoet saat menerima pengurus LDII, di Ruang Kerja Ketua MPR RI, Jakarta, Selasa (10/3/2020).

Pengurus LDII yang hadir antara lain Ketua Umum Prof. Dr. Ir. KH Abdullah Syam, Sekretaris Roberto Sidauruk, Bendahara Hadi Amin, dan para Ketua antara lain Prasetyo Sunaryo, Chriswanto Santoso, Iskandar Siregar, dan Rathoyo Rasdan.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga memaparkan hasil survei Alvara Research Center dalam 'Indonesia Moeslim Report 2019', yang memperlihatkan bahwa delapan dari sepuluh umat Islam Indonesia menilai ideologi Pancasila dianggap sebagai ideologi yang paling tepat untuk Indonesia dibanding ideologi berbasis agama Islam. Temuan ini merupakan kabar baik. Menandakan moderasi dan toleransi umat Islam Indonesia sangat tinggi, tak memaksakan kehendaknya kepada umat agama lain.

"Umat Islam menyadari bahwa Indonesia dibangun di atas pondasi keberagaman suku bangsa dan agama. Bahkan karena kebesaran hati umat Islam jugalah, Piagam Jakarta yang mejadi cikal bakal pembukaan Undang-Undang Dasar, dikoreksi dengan menghapuskan tujuh kata dari frase Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya, menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa. Umat Islam Indonesia telah menunjukan teladan kepada umat beragama lain di dunia, bahwa mengedepankan nilai kemanusiaan merupakan pondasi utama terwujudnya perdamaian," papar Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, dari umat Islam Indonesia, dunia menaruh harapan besar untuk mengambil hikmah atas berbagai perbedaan. Wajah muram dunia yang akhir-akhir ini diwarnai intoleransi dan diskriminasi, seperti yang terjadi di India, Amerika Serikat, maupun berbagai negara lainnya, tak boleh dibiarkan berlarut.

"Sangat penting bagi seluruh kalangan Ormas Islam bersuara lantang menyebarkan perdamaian. Jangan sampai agama dijadikan alasan bagi manusia untuk saling bertikai satu sama lain. Apalagi hingga memakan korban jiwa," pungkas Bamsoet.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Politik, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/