Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
8 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
3
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
8 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
20 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
8 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
2 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Soal Kepala Badan Otorita IKN, Teras Narang: Ngapain? Legalitasnya aja Belum!

Soal Kepala Badan Otorita IKN, Teras Narang: Ngapain? Legalitasnya aja Belum!
Ketua Komite I DPD RI, Teras Narang (kedua kiri). (Foto: Zul/GoNews.co)
Rabu, 11 Maret 2020 15:32 WIB
JAKARTA - Ketua Komite I DPD RI, Teras Narang bicara soal rencana pemerintah menunjuk Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara, menyusul rencana pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Kalimantan. Menurut Teras, langkah itu belum saatnya untuk ditempuh saat ini.

"Ngapain? Legalitasnya aja belum. Ngapain? Dia mau bikin apa? Kasih aja ke Badan Perencanaan/Bappenas!" kata Teras dalam sebuah diskusi gelaran MPR di Media Center MPR/DPD RI, Rabu (11/3/2020).

Bukan menentang mentah-mentah, tapi pembangunan Ibu Kota baru, menurut mantan Pimpinan Komisi II dan III DPR RI masa lampau ini, harus berbekal regulasi/peraturan perundangan yang tepat terlebih dahulu.

"Ini adalah suatu fakta legalitas, masalah keyuridisan yang harus diperhatikan," kata Teras.

Ia menandakan, "Nanti dulu deh! Kalau semua unsur legalnya semuanya sudah ada di hadapan kita, baru bentuk (Badan Otorita)!".

Sebelumnya, Menteri PPN/Kepala BAPPENAS Soeharso Monoarfa mengatakan, proyek Ibu Kota Baru akan dipimpin pejabat setingkat Menteri dan dalam sebuah badan otoritas, yang akan dipilih oleh Presiden Jokowi.

Kemudian, pada Senin (2/3/2020) pekan lalu, Presiden Jokowi menyebut nama mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) sebagai kandidat pemimpin badan otoritas tersebut.

"Kandidatnya ada Banyak, satu Pak Bambang Brodojonegoro, dua Pak Ahok, tiga Pak Tumiyono, empat Pak Azwar Anas," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Politik, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/