Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
19 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
19 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
13 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
2 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Pandemi Corona, K2C Gelar Acara 13 Tahun Mengenang Chrisye Lewat Digital

Pandemi Corona, K2C Gelar Acara 13 Tahun Mengenang Chrisye Lewat Digital
Senin, 30 Maret 2020 18:50 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Akibat Pandemi Corona, acara peringatan 13 tahun meninggalnya almarhum Chrisye, dilakukan secara digital.

Padahal sebelumnya, acara tersebut akan digelar di salah satu cafe di Jakarta Selatan. Untuk peringatan wafat Chrisye tahun ini, K2C sebenarnya sudah menyusun sebuah diskusi bersama musisi Erwin Gutawa.

"Kami juga sudah menginformasikan kegiatan ini kepada Pasha, putra dari almarhum Chrisye," turur Ferry Mursyidan Baldan, Penggagas #K2C dalam rekaman video yang dikirim ke redaksi, Senin(30/03/2020).

K2C kata Ferry bahkan sudah berkunjung ke Erwin Gutawa untuk menyampaikan ide ini, dan Erwin setuju menjadi narasumber diskusi, dengan tema "Perjalanan karier Chrisye yang terus berlanjut, meskipun 13 tahun ia telah wafat".

"Tetapi, acara terpaksa kami batalkan karena adanya pandemi Corona, sekaligus mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak melakukan kegiatan yang membuat berkumpulnya orang banyak," ujar Ferry lagi.

Namun, larangan berkumpul tersebut kata Dia, tidak membuat surut niat #K2C untuk memperingati kepergian Chrisye.

"Karena itu, acara diskusi kami desain ulang. Kita buat dalam bentuk video. Kami mengirim beberapa pertanyaan via Whatsapp. Para narasumber menjawab via video dari kediaman masing-masing. Selain Erwin Gutawa, kami meminta pendapat tambahan dari Candra Darusman, Keenan Nasution juga James F Sundah,” ujar Ferry sambil menyebut physical distancing dengan narasumber sangat terjaga dalam pembuatan video ini.

K2C tetap merasa perlu membuat video ini, terlebih berkenaan dengan wafatnya isteri Chrisye, Mbak Damayanti Noor, pada 8 Februari 2020. "Semenjak almarhum Chrisye berpulang di tahun 2007 hingga tahun 2019, Mbak Yanti selalu mensupport kegiatan #K2C. Dan kami menjadikannya sebagai representasi Chrisye," tandasnya.

Uniknya, video yang diupload di YouTube tersebut, juga berisi dengan lagu "Lilin-Lilin Kecil" karya James F Sundah, yang dibawakan oleh 16 orang wartawan hiburan di Jakarta. "Dari kediaman masing-masing para wartawan bernyanyi dan merekamnya. Kemudian dikirim ke #K2C. Kami mengeditnya menjadi satu lagu yang utuh," lanjut Ferry.

Di luar pembuatan video, #K2C juga merancang kegiatan via social media yang akan diposting pada Senin, 30 Maret 2020.

Untuk itu, anggota #K2C Gideon Momongan telah melobi sejumlah penyanyi dan musisi untuk membuat video dan membawakan lagu Chrisye dari rumah masing-masing, sekaligus menaikkan hastag #K2C #mengenangchrisye #dirumahaja.

"Mendengar lagu lagu Chrisye via video musik semacam ini, bisa menjadi alternatif hiburan sehat, dan lebih personal. Bisa untuk menemani masyarakat yang sekarang dalam kondisi tetap harus berada di rumah!” ujar Gideon.

Di luar menyanyi atau memainkan musik instrumental, #K2C mengharapkan para musisi dan penyanyi itu, sekaligus mau mengajak followernya tetap positif dan bersemangat dalam menghadapi pandemic Corona. "Dan perlu menggemakan anjuran sering cuci tangan, sekaligus phsycical distancing!” ungkap Gideon.

Posting video dari penyanyi dan musisi, berikut video diskusi produksi #K2C menurut Gideon, jadi akan lebih bergema, bahkan bisa mendunia. "Berkat internet, apapun bentuk posting di YouTube, Instagram, Facebook dan social media lainnya, serta merta akan mendunia. Jadi, jika awalnya kita rancang diskusi dalam Cafe sebatas dihadiri 50-100 orang, insya Allah dengan ide baru ini, video bisa dilihat lebih banyak orang, bahkan juga bisa dilihat teman-teman yang tinggal di luar negeri,".

Untuk diketahui, setiap tahun, Komunitas Kangen Chrisye (#K2C) punya tradisi memperingati hari wafat Chrisye yang jatuh pada 30 Maret.

Biasanya, mereka bikin acara kecil. Ada pengajian bersama anak yatim, kumpul bersama kerabat keluarga Chrisye sambil berdoa, mengenang dan juga menyanyikan lagu-lagu yang pernah dipopulerkan Chrisye.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/