Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
17 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
12 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
12 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
17 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  DKI Jakarta

Tuntut Diberlakukan Lockdown, Sandi: Ekonomi Bisa Dinegosiasikan, Nyawa Tak Diperdebatkan

Tuntut Diberlakukan Lockdown, Sandi: Ekonomi Bisa Dinegosiasikan, Nyawa Tak Diperdebatkan
Senin, 30 Maret 2020 12:17 WIB
JAKARTA - Pengusaha yang juga politikus Gerindra, Sandiaga Uno, termasuk yang gusar dengan pemerintah yang menolak opsi lockdown untuk mencegah COVID-19. Sandi menyebut Jakarta terutama Jakarta Selatan, tempat dia tinggal, seharusnya sudah bisa dilockdown (partial lockdown).

"Jakarta sebagai zona merah terutama Jakarta Selatan adalah episentrum penyebaran corona, seharusnya jadi model untuk karantina wilayah atau partial lockdown," ucap Sandiaga Uno dalam Instagramnya, Senin (30/3/2020).

Sandi menyebut partial lockdown (merujuk wilayah bukan negara), bukan lagi opsi saat kasus corona di Indonesia terus meningkat. Tapi harus jadi aksi pemerintah.

"Soal hitung-hitungan pertumbuhan ekonomi mungkin bisa kita negosiasikan nanti, tapi nyawa dan kehidupan rakyat tak ada ruang untuk perdebatan."

Namun, Sandi mengingatkan syarat dari partial lockdown adalah penuhi dulu kebutuhan dasar masyarakat, terutama masyarakat yang ada di kelompok ekonomi terbawah atau masyarakat yang tidak mampu.

Tidak harus 100 persen yang dijamin pemerintah, tapi hanya 40 persen saja atau bottom 40 percent. Sisanya adalah semangat gotong royong masyarakat.

"Political will pemerintah akan jadi social movement bagi masyarakat. Kita sudah melihat sebagain besar dari masyarakat yang mampu yang diberi kecukupan sudah beri begitu banyak sumbangsih," imbuhnya.

Sandi mengingatkan soal tenaga kesehatan yang sedang berjuang melawan wabah corona di garis paling depan. "Jangan biarkan mereka jadi tumbal dari ketidakpastian, beri kesempatan kepada mereka untuk bertempur dengan lawan yang seimbang," pungkasnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/