Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
17 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
12 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
12 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Polisi Buru Penyebar Hoax Marak Pemalakan di Jakarta Pusat Gara- Gara Covid-19

Polisi Buru Penyebar Hoax Marak Pemalakan di Jakarta Pusat Gara- Gara Covid-19
Selasa, 31 Maret 2020 13:56 WIB
JAKARTA - Polda Metro Jaya memburu pelaku penyebar hoax maraknya pemalakan yang dilakukan masyarakat akibat Covid-19 yang menyebabkan adanya pembatasan aktivitas keluar rumah di wilayah Cideng, Gambir, Jakarta Pusat.

Kabar pemalakan itu sempat viral melalui pesan berantai yang beredar di aplikasi Whatsapp.

"Itu hoax, kita sudah buru pelaku yang mencoba menyebarkan berita bohong menyangkut masalah Covid-19," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangannya, Selasa (31/3).

Yusri menghimbau agar masyarakat bijak menggunakan media sosial. Apalagi, saat ini warga sangat tegang dengan pendemi Covid-19.

"Masyarakat harus bijak gunakan media sosial. Kami akan tindak tegas pelaku," bebernya.

Berikut isi pesan berantai tersebut:

"Mas Agus dapat WA dari teman: Teman-teman saya diinfo di group sebelah situasi Jakarta mulai rawan. Hati-hati keluar rumah ya, di Cideng banyak tukang palak mintain uang".

"Mobil diberhentikan, minta uang di jalanan. Jadi kalau engga perlu, jangan keluar rumah soalnya mereka juga susah, engga ada uang buat makan dan obat-obatan".

"Dari anak sales, tadi dia lihat di Cideng, mobil sama motor disetopin, dompet diambil paksa, dibelokin arah motornya karena orangnya banyak pakai benda tajam. Take care,” isi pesan berantai yang beredar melalui pesan WhatsApp.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:GELORA.CO
Kategori:DKI Jakarta, Olahraga, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/