Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
16 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
16 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
14 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
16 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
16 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
13 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Corona, Dana Desa Tahap Pertama belum Cair Semua, DPR, DPD hingga Wapres Dimana?

Corona, Dana Desa Tahap Pertama belum Cair Semua, DPR, DPD hingga Wapres Dimana?
Analis Kebijakan Koalisi Lawan Corona, Iwan Sulaiman Soelasno. (Foto: Dok. Pribadi)
Selasa, 07 April 2020 15:53 WIB
JAKARTA - Alih-alih dana desa pada tahap pertama ini direalokasi untuk pencegahan dan penanganan Covid-19 di desa-desa, justru banyak desa yang belum memperoleh dana desa tahap pertama.

Hal ini terungkap setelah Presiden Joko Widodo mengungkapkan kegeramannya pada saat Rapat Terbatas (Ratas) hari ini. Jokowi mengatakan dana desa Rp 72 T baru tersalur 13% atau 32 persen dari pagu tahap pertama yaitu 40 persen.

Analis Kebijakan Koalisi Lawan Corona, Iwan Sulaiman Soelasno, menyatakan kekecewaannya dengan kinerja Kemenkeu RI dan Kemendes RI sebagai pihak yang paling bertanggungjawab terhadap penyaluran dana desa.

"Apa yang harus direalokasi oleh pemerintah desa di seluruh Indonesia? Wong ternyata banyak Pemdes yang belum menerima dana desa tahap pertama. Sementara untuk melawan pandemi Covid-19 ini sangat dibutuhkan ketersediaan dana segar termasuk untuk perkuat daya beli," kata Iwan kepada wartawan di Jakarta, Selasa (7/4/2020).

Iwan mendesak semua pihak untuk lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan kepada Kemenkeu dan Kemendes, terutama di saat darurat seperti ini-dalam menghadapi pandemi Covid-19/Corona.

"Kami ingin DPR RI, DPD RI, mengawasi secara ketat penyaluran dana desa di masa pandemi covid-19 ini. Para Menko juga harus perkuat koordinasi dengan Kemenkeu dan Kemendes. Pak Wapres itu kan Ketua DPOD dengan salah satu tugasnya memberi pertimbangan soal dana desa, Pak Wapres bisa memanggil Mendes dan Menkeu soal ini. Kami belum melihat peran Pak Wapres disini," tutupnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Politik, Pemerintahan, Ekonomi, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/